Pemudik Padati Jalur Pekuncen-Ajibarang-Purwokerto-Wangon
BANJARNEGARA - Kondisi arus lalu lintas H+2 mengalami peningkatan hingga 50 persen dibandingkan hari H lebaran. Akibatnya, kemacetan terjadi di Mandiraja sepanjang 3 km.
Berdasarkan pantauan Radarmas arus lalu lintas mulai kembali ramai setelah hari H dan H+1 sempat lengang. Banyak kendaraan pribadi dan sepeda motor yang berlalu lintas memadati jalan mulai dari wilayah kota, jalur wisata, dan jalur utama.
Bahkan, kemacetan terjadi di Mandiraja sejauh 3 km lebih tepatnya dari Panggisari hingga pertigaan Gandulekor - ke arah Kebumen. Antrian kendaraan yang berasal dari arah timur tersebut dimungkinkan akan menuju ke tempat wisata dan sebagian lainnya akan kembali keperantauan.
Kasatlantas Polres Banjarnegara, AKP Ardhie Demastyo mengatakan, peningkatan kendaraan memang terjadi di hari H+2 ini yang mencapai hingga 50 persen. "Dibadingkan dengan hari H dan H+1 kemaren, arus pada H+2 lebih ramai, dan peningkatan ini cukup signifikan,"ungkapnya.
Untuk menangani adanya kemacetan, pihaknya menggelar personel di berbagai titik, mulai dari jalur obyek wisata dan ruas jalan yang rawan terjadi macet. "Banyak masyarakat baik lokal maupun luar daerah yang berlibur mengunjungi obyek wisata yang ada di Banjarnegara seperti Serulingmas, wisata Arug Jeram, SYP dan Dieng,"jelasnya.
Sementara itu, memasuki H+1, arus lalu lintas di jalur Pekuncen-Ajibarang-Purwokerto dan Wangon masih dipadati pemudik yang didominasi oleh kendaraan roda empat, Minggu (19/7). Sementara dari arah Ajibarang dan Wangon arah Brebes, arus balik sudah terlihat, terutama oleh kendaraan roda dua.
Perwira Pengendali (Pendal) Satlantas Polres Banyumas, Iptu Sugeng Rikustowo menjelaskan, H+1 lebaran arus mudik masih terlihat dan didominasi oleh kendaraan roda dua. Sebaliknya, arus balik sudah mulai terlihat di jalur Wangon-Ajibarang atau Ajibarang-Pekuncen pada Minggu (19/7).
"Arus mudik masih terlihat dan arus balik juga sudah mulai ada peningkatan terutama kendaraan roda dua. Lalu lintas di jalur Wangon-Ajibarang dan Ajibarang-Pekuncen meningkat sehingga kami himbau kepada warga supaya berhati-hati dalam mengendarai kendaraan,"jelas Sugeng.(ctr/gus)
Pemudik memadati jalur Pekuncen-Ajibarang-Purwokerto dan Wangon/AGUS/RADMAS |
Berdasarkan pantauan Radarmas arus lalu lintas mulai kembali ramai setelah hari H dan H+1 sempat lengang. Banyak kendaraan pribadi dan sepeda motor yang berlalu lintas memadati jalan mulai dari wilayah kota, jalur wisata, dan jalur utama.
Bahkan, kemacetan terjadi di Mandiraja sejauh 3 km lebih tepatnya dari Panggisari hingga pertigaan Gandulekor - ke arah Kebumen. Antrian kendaraan yang berasal dari arah timur tersebut dimungkinkan akan menuju ke tempat wisata dan sebagian lainnya akan kembali keperantauan.
Kasatlantas Polres Banjarnegara, AKP Ardhie Demastyo mengatakan, peningkatan kendaraan memang terjadi di hari H+2 ini yang mencapai hingga 50 persen. "Dibadingkan dengan hari H dan H+1 kemaren, arus pada H+2 lebih ramai, dan peningkatan ini cukup signifikan,"ungkapnya.
Untuk menangani adanya kemacetan, pihaknya menggelar personel di berbagai titik, mulai dari jalur obyek wisata dan ruas jalan yang rawan terjadi macet. "Banyak masyarakat baik lokal maupun luar daerah yang berlibur mengunjungi obyek wisata yang ada di Banjarnegara seperti Serulingmas, wisata Arug Jeram, SYP dan Dieng,"jelasnya.
Sementara itu, memasuki H+1, arus lalu lintas di jalur Pekuncen-Ajibarang-Purwokerto dan Wangon masih dipadati pemudik yang didominasi oleh kendaraan roda empat, Minggu (19/7). Sementara dari arah Ajibarang dan Wangon arah Brebes, arus balik sudah terlihat, terutama oleh kendaraan roda dua.
Perwira Pengendali (Pendal) Satlantas Polres Banyumas, Iptu Sugeng Rikustowo menjelaskan, H+1 lebaran arus mudik masih terlihat dan didominasi oleh kendaraan roda dua. Sebaliknya, arus balik sudah mulai terlihat di jalur Wangon-Ajibarang atau Ajibarang-Pekuncen pada Minggu (19/7).
"Arus mudik masih terlihat dan arus balik juga sudah mulai ada peningkatan terutama kendaraan roda dua. Lalu lintas di jalur Wangon-Ajibarang dan Ajibarang-Pekuncen meningkat sehingga kami himbau kepada warga supaya berhati-hati dalam mengendarai kendaraan,"jelas Sugeng.(ctr/gus)