TRIYONO/RADARPEKALONGAN |
"Kontruksi pembangunan jembatan Surobayan ambrol, Kepala PU harus cek segera. Meski belum jadi tapi sangat meresahkan masyarakat yang menyangsikan ketepatan mutu dan ketepatan waktu," ungkap Hindun kemarin.
Jembatan Surobayan yang merupakan penghubung Kota Kajen dan Kedungwuni, Buaran itu merupakan salah satu akses utama masyarakat Kabupaten Pekalongan terutama untuk mobilitas ekonomi.
"Jembatan itu akses besar transportasi ekonomi yang dinanti nanti masyarakat luas. Untuk itu rekanan harus profesional jangan coba-coba menggunakan kontruksi dan peralatan yang tidak semestinya," lanjut politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Sejak penandatangan MoU pemenang lelang jembatan Surobayan, Hindun sudah mewanti-wanti supaya semua memperhatikan spesifikasi.
Sebelumnya, konstruksi dan material Jembatan Surobayan- Madukaran yang saat ini tengah dikerjakan pembangunannya sesuai spesifikasi teknis (spek) yang ditentukan. Hal itu ditegaskan Bupati Pekalongan H Amat Antono belum lama ini.
Adanya pemberitaan di sejumlah media massa, terkait pembangunan jembatan Surobayan, Bupati meminta agar kita arif dan bijaksana dalam menyikapi hal tersebut. Harian tersebut memberitakan konstruksi awal berupa empat tiang tidak kokoh dan ambrol karena menggunakan besi bekas dan karatan. Menyusul pemberitaan tersebut, Bupati kemudian mengkros-cek sebelum mengambil tindakan dengan menginstruksikan kepada pihak DPU didampingi Kabag Humas untuk mengecek ke lapangan. (yon)
=========================================