• Berita Terkini

    Kamis, 23 Juli 2015

    Keberadaan Ubur-ubur Menekan Angka Kecelakaan di Laut

    IMAM/EKSPRES
     Diparbud Klaim tak Pengaruhi Tingkat Kunjungan Wisata
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Adanya serangan ubur-ubur di sejumlah obyek wisata pantai di Kebumen telah membuat libur lebaran ratusan wisatawan terganggu. Namun, di balik itu ternyata kemunculan ubur-ubur di pantai Selatan Kebumen ada juga sisi positifnya.

    Ubur-ubur membuat puluhan wisatawan Pantai Bocor Desa Setrojenar Kecamatan Buluspesantren tunggang langgang. Kondisi paling parah, terjadi di Obwis Pantai Petanahan dan Pantai Suwuk, Kecamatan Puring. Disengat ubur-ubur, ratusan wisatawan terpaksa harus  dirawat di posko kesehatan bahkan sebagian dirujuk kePuskesmas.

    Munculnya ubur-ubur dikhawatirkan akan berdampak pada tingkat kunjungan wisata ke Kebumen. Kepala UPT obwis pantai Petanahan, Turas mengakui ada penurunan tingkat kunjungan wisatawan ke pantai Petanahan. Namun demikian, ia membantah penurunan tersebut disebabkan oleh faktor adanya ubur-ubur.

    Menurutnya, penurunan jumlah pengunjung lebih disebabkan oleh faktor ekonomi.  “Saat ini kondisi ekonomi memang sedang tidak baik. Selain itu ini juga masa pendaftaran sekolah, tentunya masyarakat lebih mementingkan pendaftaran sekolah dari pada sekedar rekreasi,” terangnya kepada kebumenekspres.com.

    Ungkapan senada juga dilontarkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kebumen Drs Hery Setyanto. Ketika dimintai keterangan via handphone dia mengatakan, jika ubur-ubur sama sekali tidak mempengaruhi jumlah pengunjung objek wisata pantai.

    Terpisah, Kapolres Kebumen AKBP Faizal SIK MH melalui Kasubag Humas Polres Kebumen AKP Wasidi mengatakan, keberadaan ubur-ubur di kawasan Pantai selatan memang cukup mengganggu. Namun demikian, ada sisi positifnya juga. "Keberadaan ubur-ubur ternyata cukup efektif untuk mencegah para pengunjung mandi di laut.Dengan begitu maka akan mengurangi resiko korban jiwa,” katanya.

    “Hingga saat ini belum ada laporan tentang korban jiwa akibat tenggalam dilaut. Satu korban jiwa meninggal disebabkan sedang mencari ikan dan bukan di area pariwisata,” katanya. (mam/cah)





    Berita Terbaru :


    Scroll to Top