BANYUMAS-Sejumlah kendaraan berat masih terlihat memadati jalur Pekuncen-Ajibarang pada Jumat (10/7) siang. Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas menjadi semrawut, ditambah lagi pemudik yang sudah mulai masuk ke jalur tengah.
"Kendaraan berat masih melintas di jalur tengah namun nanti H-5 sudah mulai dilarang melintas. Kendaraan berat kebanyakan masuk ke jalur tengah, sedangkan untuk kendaraan berat menuju Pantura sudah mulai jarang,"jelas Kaposlantas Ajibarang Aiptu Miswanto.
Selain kendaraan berat, sejumlah bus antar provinsi sudah mulai meningkat, jika sebelumnya bus jurusan Jakarta masuk Ajibarang pada malam hari saat ini sejak pagi sampai siang mulai mengalir dari jalur Purwokerto. "Kalau truk berat masuk ke jalur tengah, sedangkan bus berangkat ke arah Pantura untuk membawa pemudik,"katanya.
Untuk kendaraan berat arah Wangon dari Brebes akan dialihkan ke jalur lingkar Ajibarang tepatnya di pertigaan SPBU Ajibarang untuk mengantisipasi kemacetan di Pasar Ajibarang. "Jurusan Purwokerto bisa lurus lewat depan Poslantas AJibarang,"katanya.
Lalu lintas lewat depan Poslantas Ajibarang, lanjut Miswanto akan dipasang barikade dari Satlantas Polres Banyumas. Hal itu untuk mengantisipasi kesemrawutan kendaraan saat berada di lampu merah.
"Seperti diketahui, pemudik masuk ke Ajibarang banyak yang tidak mematuhi batas berhenti roda dua seperti tahun lalu, walaupun sudah dipasang barikade masih saja ada yang saling serobot. Selain itu papan petunjuk arah sudah kami siapkan di tiap-tiap persimpangan,"jelasnya.
Sejumlah persiapan dilakukan beberapa dinas instansi terkait di lokasi Pospam Ajibarang. Seperti dari Puskesmas Ajibarang yang mendirikan posko kesehatan bagi pemudik. "Kami mendirikan posko mudik melayani cek kesehatan bagi pemudik. Setiap hari ada empat petugas yang secara bergantian berjaga,"jelas Kepala Puskesmas II Ajibarang Edy Hartono. (gus)