IMAM/EKSPRES |
Sejumlah warga RT 5 RW 1 Dukuh Bojong Kelurahan Panjer Kecamatan Kebumen yang sebagian besar merupakan anak-anak, muntah-muntah dan lemas usai menyantap nasi kuning pada perayaan ulang tahun salah satu anak di wilayah tersebut, Senin (13/7) kemarin. Namun, dari sebelas yang menjadi korban peristiwa itu, hanya enam yang dibawa ke RS Dr Soedirman Kebumen.
Melihat banyaknya korban dan mengantisipasi kemungkinan lebih buruk, Dinas Kesehatan menetapkan kejadian tersebut sebagai KLB. Sehingga ketiga hari ke depan, para korban akan mendapat pengawasan ketat dari petugas Dinas Kesehatan.
"Adapun yang dirawat di rumah sakit akan dibebaskan dari biaya pengobatan Pemkab melalui dana Jamkesda. “ kata Rini ditemui kebumenekspres.com, Selasa (14/7).
Sementara itu Kapolsek Kota Kebumen AKP Yohanes Hari Pracoyo SH menegaskan pihaknya belum menetapkan tersangka atas peristiwa ini. Pihaknya masih menunggu hasil tes laboratorium terkait dengan makanan yang telah menyebabkan keracunan tersebut. Dengan adanya hasil tes tersebut akan digunakan untuk keperluan penyelidikan. “Kita masih menunggu. Dan kasus ini masih dalam proses penyelidikan,” tegasnya.(mam/cah)