SUDARNO AHMAD/ESKPRES |
Musim libur Lebaran ini benar-benar membawa berkah di tempat-tempat wisata termasuk di Alun-alun Kebuumen yang mengalami peningkatan jumlah kunjungan hingga lima ratus persen. Bahkan seiring dengan membludaknya pengunjung, para pelaku sewa jasa kuda tunggang pun kebanjiran order yang berujung pendapatan meningkat selama libur tersebut.
Salah satu pemilik jasa sewa kuda tunggang, mengakui selama libur Lebaran jumlah pengunjung yang memanfaatkan jasanya meningkat tajam. Sejak Lebaran pertama lalu, rata-rata dalam sehari pendapatannya mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu. "Saya datangnya sore saja, mulai jam setengah lima sampai tengah malam," kata Adda, salah satu pemilik kuda sewaan di Alun-alun Kebumen.
Ia mengungkapkan, tarif yang dipatok selama libur Lebaran untuk satu kali putaran sebesar Rp 20 ribu, atau naik Rp 5.000 dari hari biasa.Menungang kuda di Alun-alun memang mengasyikkan para pengunjung. Hanya dengan membayar sejumlah uang sewa, pengunjung dapat mengelilingi Alun-alun menaiki kuda tunggang sewaan tersebut.Peminatnya sebagian besar anak-anak dan sebagian berasal dari kalangan remaja.
Kuda tunggang yang dioperasikan di Alun-alun ini merupakan kuda yang sudah berpengalaman untuk ditunggangi. Otomatis, pengunjung tak perlu khawatir akan bahaya yang bakal timbul. Di punggung kuda, para penunggang bisa mengarahkan sendiri, ke arah mana kuda yang mereka tunggangi mau dibelokkan. Namun untuk berjaga-jaga, pengasuh kuda selalu mengawasi daerah di sekitar jalur atau lintasan yang digunakan para pengunjung saat menunggang kuda.
"senyaman mungkin kita berikan kepada pengunjung yang menaiki kuda-kuda kami," imbuhnya.
Farhan (9), pengunjung yang memanfaatkan jasa tersebut mengaku sangat menikmati berkeliling Alun-alun dengan menunggang kuda. Terlebih, kata pelajar SD ini, dia sangat jarang bersentuhan dengan kuda. "Baru dua kali ini. Takut tapi enak," katanya, yang didampingi oleh kedua orangtuanya.(ori)