 |
| ROBBY AGASTA ROFIANTO/radarpekalongan |
Selain tampilan alam berupa pantai dan laut, para pengunjung juga dimanjakan oleh pertunjukan orkes musik yang diselenggarakan oleh Dishubparbud.
Banyak pengunjung yang tampak asik bermain di pinggir pantai walaupun cuaca sedang panas, karena di siang hari. Sedangkan yang lainnya bersantai melahap bekal di taman yang sejuk di bawah pepohonan. Tak sedikit juga yang menyewa perahu kayuh di danau buatan dekat pantai.
Pengunjung asal Pekalongan, Triyono mengaku, datang membawa segenap keluarga besarnya yang berasal dari luar kota. "Keluarga dari Sidoarjo mudik kemari mas. Saya ajak kesini karena ingin lihat pantai dan laut. Saya sendiri ingin lihat orkes musiknya. Mumpung liburan nih, mas," ungkapnya kemudian tertawa.
Sedangkan Rudi, asal Jakarta, mengungkapkan jika ia dan keluarga sengaja singgah di Pekalongan dalam perjalanan mudik kembali ke Jakarta. Ia mengaku singgah di Pekalongan untuk istrihat semalam di hotel.
"Nah, saya dengar pantai disini asyik, kemudian kami ke pantai saja alih-alih diam di hotel. Besok pagi kami lanjutkan lagi perjalanan ke Jakarta."
Ramainya pengunjung juga memberi penghasilan lebih untuk para penjual makanan, termasuk jasa sewa ban pelampung di sepanjang sisi barat dari Pasir Kencana. Para penyedia sewa pelampung tersebut bersifat musiman. Hanya ada di hari-hari tertentu ketika pantai diperkirakan lebih ramai didatangi seperti di libur hari raya ini. "Banyak mas yang menyewa pelampung," ucap Guntur, salah satu penyedia jasa sewa ketika ditanyai Radar.
"Biasanya makin sore makin ramai lagi. Kami sungguh senang jadi dapat penghasilan tambahan. Semoga ramai terus," tutupnya. (ap12)
