Penuhi Janji Temui Terpidana Mati Narkoba Mary Jane
JAKARTA - Manny "Pacman" Pacquiao berkunjung ke Indonesia. Di tanah air, petinju dunia asal Filipina itu menjumpai sejumlah elemen masyarakat dari pimpinan DPR RI hingga terpidana mati narkoba Mary Jane Fiesta Veloso di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, Yogyakarta, Jumat (10/7/2015).
Salah satu pengacara Mary Jane, Agus Salim, mengatakan Pacquiao pekan ini memang berada di Indonesia. Yakni untuk syuting iklan jamu di Semarang dan kemudian menjenguk Mary Jane.
Pacquiao mengunjungi Mary bersama Duta Besar Filipina untuk RI Maria Lumen Banzon Insleta. Mereka berdua langsung menuju ruang besuk setelah disambut oleh Kepala Lapas Zainal Arifin. April lalu, Pacquiao dalam salah satu kemunculannya di televisi, meminta Presiden RI Jokowi untuk menangguhkan hukuman mati terhadap Mary Jane.
“Mewakili seluruh rakyat Filipina, saya memohon dan mengetuk pintu hatimu yang baik, agar Yang Mulia mau memberikan grasi kepada Veloso dan menyelamatkan nyawanya dari eksekusi mati,” kata Pacquiao seperti dilansir GMA Network.
Pacquiao yang saat itu hendak bertarung melawan Floyd Mayweather memanfaatkan momen tersebut untuk bicara soal Mary Jane. “Tuan Presiden, 2 Mei saya akan bertarung di Las Vegas, Nevada, melawan Mayweather dalam pertarungan yang dikatakan sebagai pertarungan terbesar abad ini. Bagi saya, akan menjadi dorongan moral yang sangat besar jika perbuatan kecil saya ini bisa menyelamatkan nyawa seseorang,” ujar Pacquiao.
Petinju Filipina itu akhirnya kalah dari Mayweather, namun janjinya untuk mengunjungi Mary Jane ditepati. Saat ini Mary Jane bukannya lepas dari hukuman mati. Namun Indonesia bersedia menunggu Kepolisian Filipina menyelesaikan kasus yang membutuhkan kesaksian Mary Jane di negaranya sebelum memberikan putusan akhir atas nasib Mary.
Sementara saat di Jakarta, Pac Man bertemu dengan pimpinan DPR RI , Jumat (10/7) berjalan penuh keakraban. Apalagi Wakil Ketua DPR RI Fadli membuat kejutan dengan memberikan akik dan keris ke petinju berjuluk Pacman itu.
Fadli yang dikenal kolektor barang-barang tradisional memberikan cendera mata khas Indonesia itu di sela-sela perbincangan yang berlangsung hangat. Bahkan, politikus Gerindra itu langsung memakaikan akik ke jari tangan kanan Pacman.
Terang saja Pacman langsung tersenyum berseri-seri begitu mendapat hadiah cincin dengan akik warna kemerah-merahan dari politikus Gerindra itu. Pacman pun langusng mengepalkan tangan kanannya yang diikuti Fadli dan Ketua DPR Setya Novanto.
Selanjutnya Fadli kembali menyodorkan sebuah kotak berisikan keris. Senjata tradisional khas Indonesia itu langsung dipegang Pacman. Selanjutnya, Pacman membalas pemberian itu dengan menyerahkan cendera mata berupa foto-fotonya yang sudah dibubuhi dengan tanda tangannya.
Pacman sempat tak percaya ketika pertemuannya dengan pimpinan DPR RI ternyata menarik perhatian banyak media. (fat/CNNIndonesia/jpnn)
HENDRAEKA/JAWAPOS |
Salah satu pengacara Mary Jane, Agus Salim, mengatakan Pacquiao pekan ini memang berada di Indonesia. Yakni untuk syuting iklan jamu di Semarang dan kemudian menjenguk Mary Jane.
Pacquiao mengunjungi Mary bersama Duta Besar Filipina untuk RI Maria Lumen Banzon Insleta. Mereka berdua langsung menuju ruang besuk setelah disambut oleh Kepala Lapas Zainal Arifin. April lalu, Pacquiao dalam salah satu kemunculannya di televisi, meminta Presiden RI Jokowi untuk menangguhkan hukuman mati terhadap Mary Jane.
“Mewakili seluruh rakyat Filipina, saya memohon dan mengetuk pintu hatimu yang baik, agar Yang Mulia mau memberikan grasi kepada Veloso dan menyelamatkan nyawanya dari eksekusi mati,” kata Pacquiao seperti dilansir GMA Network.
Pacquiao yang saat itu hendak bertarung melawan Floyd Mayweather memanfaatkan momen tersebut untuk bicara soal Mary Jane. “Tuan Presiden, 2 Mei saya akan bertarung di Las Vegas, Nevada, melawan Mayweather dalam pertarungan yang dikatakan sebagai pertarungan terbesar abad ini. Bagi saya, akan menjadi dorongan moral yang sangat besar jika perbuatan kecil saya ini bisa menyelamatkan nyawa seseorang,” ujar Pacquiao.
Petinju Filipina itu akhirnya kalah dari Mayweather, namun janjinya untuk mengunjungi Mary Jane ditepati. Saat ini Mary Jane bukannya lepas dari hukuman mati. Namun Indonesia bersedia menunggu Kepolisian Filipina menyelesaikan kasus yang membutuhkan kesaksian Mary Jane di negaranya sebelum memberikan putusan akhir atas nasib Mary.
Sementara saat di Jakarta, Pac Man bertemu dengan pimpinan DPR RI , Jumat (10/7) berjalan penuh keakraban. Apalagi Wakil Ketua DPR RI Fadli membuat kejutan dengan memberikan akik dan keris ke petinju berjuluk Pacman itu.
Fadli yang dikenal kolektor barang-barang tradisional memberikan cendera mata khas Indonesia itu di sela-sela perbincangan yang berlangsung hangat. Bahkan, politikus Gerindra itu langsung memakaikan akik ke jari tangan kanan Pacman.
Terang saja Pacman langsung tersenyum berseri-seri begitu mendapat hadiah cincin dengan akik warna kemerah-merahan dari politikus Gerindra itu. Pacman pun langusng mengepalkan tangan kanannya yang diikuti Fadli dan Ketua DPR Setya Novanto.
Selanjutnya Fadli kembali menyodorkan sebuah kotak berisikan keris. Senjata tradisional khas Indonesia itu langsung dipegang Pacman. Selanjutnya, Pacman membalas pemberian itu dengan menyerahkan cendera mata berupa foto-fotonya yang sudah dibubuhi dengan tanda tangannya.
Pacman sempat tak percaya ketika pertemuannya dengan pimpinan DPR RI ternyata menarik perhatian banyak media. (fat/CNNIndonesia/jpnn)