• Berita Terkini

    Jumat, 17 Juli 2015

    Pejabat di Kebumen ini Jelaskan Kelangkaan LPG via Facebook

    KEBUMEN kebumenekspres.com)-Salah satu pejabat di Kebumen Wahyu Siswanti, menjawab kegelisahan sebagian masyarakat di Kebumen yang kecewa dengan sulitnya mencari elpiji 3 kg di Kebumen melalui jejaring sosial facebook.

    Penjelasan itu ia sampaikan melalui akun fbnya, Wahyu Siswanti, pada Rabu (15/7/2015) pukul 21.29.

    Selain menjelaskan mengapa masih adanya kelangkaan elpiji di hari-hari lebaran, Wahyu yang sehari-hari adalah Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Kebumen itu juga tampak kesal dengan adanya sejumlah PNS, anggota TNI dan Polri yang diduga masih menggunakan elpiji 3 kg yang memang seharusnya hanya untuk warga miskin tersebut.

    Berikut penjelasan Wahyu Siswanti via akun fb: "

    Utk semua masy yg komplain LPG 3 kg langka. Begini... kami sdh usulkan tambah kuota naik 400% dari hari2 normal. Pertamina sdh menyetujui 350%. Pemkab sudah menetapkan HET Rp.15.500 di titik pangkalan sesuai edaran gubernur, dan Rp. 18.000 di titik pengecer.

    Hasil pantauan bnyk ditemui masy yg beli borong, sekali beli 2 sampai 3 tabung. Ini semacam panic buying. Barang cepat habis. Selain itu kenaikan LPG 12 kg yg mencapai harga Rp. 160.000 menyebabkan bnyk pengguna yg migrasi ke LPG 3kg. Barang smakin cpt habis dong. Padahal seharusnya LPG 3kg utk org miskin n mikro. Hari ini kami minta tambahan kuota ke pertamina 100%. Barang sdh dikirim mulai siang tadi. Sampai mlm ini kami msh pantau terus. Kami mohon yg merasa bukan org miskin, PNS, TNI dan POLRI serta rumah makan n hotel tolong jgn pakai LPG 3kg. Pliiiss.. mhn kerjasamanya.
    Saya jg pingin mudik kan...mosok di kebumen terus ngurusi LPG... teganyaaaa??????

    Soal adanya PNS yang ikut menggunakan elpiji 3 kg memang sempat diungkapkan kolega Wahyu Siswanti, Agung Patuh SH yang sehari-hari menjabat Kasi Perlindungan Konsumen pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Kebumen. Menurut Agung, ada PNS yang ikut nimbrung pada Operasi pasar elpiji 3 kg yang digelar Pemkab beberapa waktu lalu. Permintaan itu dengan tegas ditolak.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top