 |
| RADARPEKALONGAN |
Selama liburan ini, jumlah pengunjung mengalami peningkatan hingga 100 persen dibanding libur weekend biasa. Tidak hanya wisatawan lokal, wisatawan luar daerah pun turut mengunjungi lokasi wisata yang masih menjadi primadona di Kabupaten Pekalongan tersebut.
Salah satunya Abidin (50), warga Jakarta. Setelah mengunjungi sanak saudara di Kabupaten Batang, ia menyempatkan diri bersama keluarganya untuk mendatangi Curug Bajing. Berwisata di air terjun memiliki pesona tersendiri bagi dia.
"Dari dulu saya dan keluarga senang wisata alam, terlebih air terjun. Nah, setelah sebelumnya hanya bisa membaca lewat berita, akhirnya saya sempat juga mengunjungi Curug Bajing. Luar biasa, keren," ujar Abidin.
Panorama air terjun yang dihiasi aliran air bertingkat dengan batu besar membentuk perosotan air tersebut memang memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Terbukti, banyaknya pengunjung yang memilih lokasi ini untuk berwisata mengisi hari libur. Kepadatan jumlah pengunjung membuat tempat parkir dipenuhi kenadaraan para wisatawan yang sebagian dari luar daerah.
Pegiat Wisata Curug Bajing Petungkriyono, Purwo Susilo, Rabu (22/7/2015), mengatakan, jumlah pengunjung Curug Bajing mengalami peningkatan hingga 100 persen dibanding hari-hari bisa. Rata-rata pengunjung mencapai seribu lebih.
"Pada hari Minggu (19/7) kemarin, jumlah pengunjung mencapai 2.100 orang. Rata-rata libur sekolah sekaligus liburan lebaran ini jumlah pengunjung di atas seribu orang. Kalau hari-hari biasa hanya mencapai 500 wisatawan," ujar Purwo.
Diterangkan, harga tiket di hari libur sebesar Rp 5000 per orang, sedangkan hari biasa Rp 3000 per orang. Untuk memenuhi kebutuhan para pengunjung, lokasi wisata ini sudah menyediakan fasilitas berupa kamar ganti, toilet, mushola, gazebo, shelter dan tempat parkir yang luas.
"Alhamdulillah, dengan meningkatnya jumlah pengunjung, ekonomi masyarakat dapat meningkat pula. Seiring banyaknya warga yang membuka usaha warung di sepanjang jalan," tandasnya. (yan)
