aditya/radmas |
PURBALINGGA - Terancamnya gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Purbalingga 2015, karena baru menarik minat satu pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati,
ternyata mendapatkan, perhatian khusu dari pelaksana tugas (Plt) Bupati Purbalingga Drs Budi Wibowo MSi.
Kepada wartawan, Budi Wibowo mengaku akan mendorong partai politik (parpol) yang belum menentukan calonnya, agar segera mengusung Paslon Bupati dan Wakil Bupati.
Hal itu, menurutnya dilakukan untuk menyelamatkan Pilkada Purbalingga agar bisa tetap digelar tahun ini. "Jangan sampai saat, 9 Desember kita (Purbalingga, red) justru
hanya menjadi penonton," ujar dia ketika beramah-tamah dengan wartawan di ruang kerjanya, kemarin (30/7/2015).
Budi menambahkan, meskipun tugas ini tidak tertulis, hal itu sudah menjadi kewajibannya sebagai Plt Bupati untuk bisa mendorong agar muncul satu paslon lagi. Sehingga masyarakat bisa menikmasti pesta demokrasi, dan bisa menentukan bupati definitif.
“Siapapun orangnya monggo, saya hanya berharap partai-partai politik bisa memanfaatkan peluang pesta demokrasi ini untuk mencalonkan sebagai kepala daerah," ujarnya.
Dia menjelaskan, jika hingga batas akhir masa perpanjangan pendaftaran paslon, 3 Agustus mendatang, tetap hanya ada satu paslon yang mendaftar. Maka, Pilkada
Purbalingga akan ditunda hingga Pilkada serentak selanjutnya, yakni pada 2017.
“Sudah menjadi tugas saya selaku Plt Bupati untuk mengupayakan di Kabupaten Purbalingga tidak ketinggalan dengan daerah-daerah lain dalam penyelenggaraan Pilkada serentak tanggal 9 Desember nanti,” jelasnya. (tya)