![]() |
IMAM/EKSPRES |
Hadir kemarin, jajaran pengurus dan anggota Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Pimpinna Ranting Aisiyah se-Kecamatan Kebumen. Selain itu hadir juga Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen Abduh Hisyam SAg dan Lurah Panjer Kacamatan Kebumen Hidayatun SSos. Acara tersebut juga dengan pengajian oleh Ir H Aslam Salimudin putra dari Kyai Ahmad Sari Kebumen.
Ketua panitia pelaksana Stiyo Aji mengatakan, dengan adanya peringatan Nuzulul Qur'an tersebut diharapkan dapat memasyarakatkan Al Quran dan Al Quran yang memasyarakat. Dalam sambutanya dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua PRM Panjer yang telah turut adil dalam mensukseskan acara pada malam ini. “Dengan semangat bersama maka semua hajat dan kebutuhan akan terasa ringan,” paparnya.
Aslam Salimudin Ahmad Sari dalam Maungidotul Khasanah menyampaikan, bahwa di dalam dunia ada ini ada sepotong surga, yaitu ketentraman. Sehingga barang siapa yang bisa merasakan ketentraman berati dia telah merasakan surga itu. Dan bagi siapa saja yang di dunia tidak bisa merasakan surga maka baginya tidak mungkin akan mendapatkan surga di akhirat.
Untuk dapat mendapatkan surga maka manusia hendaknya selalu beribadah dan berlaku sebagaimana yang telah ditujukan oleh Al Quran. Disinilah letat fungsi Al Quran bagi manusia. Al Quran harus diimplemantasikan pada kehidupan bukan hanya dijadikan barang bacaan semata.
“Nuzulul Qur'an adalah turunnya al-Quran dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah di langit dunia, dan setelah itu al-Quran diturunkan secara bertahap selama 23 tahun kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen Abduh Hisyam SAg mengatakan, bahwa dia sangat mendukung dengan diadakanya peringatan Nuzulul Qur'an tersebut. Dijelaskannya bahwa sesungguhnya tujuan dari Al Quran diturunkan adalah untuk dijadikan petunjuk dan pedoman bagi umat manusia. “Tujuan Al Quran bukan hanya sekedar untuk dibaca saja, melainkan juga dipahami dan diamalkan,” jelasnya.(mam)
Aslam Salimudin Ahmad Sari dalam Maungidotul Khasanah menyampaikan, bahwa di dalam dunia ada ini ada sepotong surga, yaitu ketentraman. Sehingga barang siapa yang bisa merasakan ketentraman berati dia telah merasakan surga itu. Dan bagi siapa saja yang di dunia tidak bisa merasakan surga maka baginya tidak mungkin akan mendapatkan surga di akhirat.
Untuk dapat mendapatkan surga maka manusia hendaknya selalu beribadah dan berlaku sebagaimana yang telah ditujukan oleh Al Quran. Disinilah letat fungsi Al Quran bagi manusia. Al Quran harus diimplemantasikan pada kehidupan bukan hanya dijadikan barang bacaan semata.
“Nuzulul Qur'an adalah turunnya al-Quran dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah di langit dunia, dan setelah itu al-Quran diturunkan secara bertahap selama 23 tahun kepada Nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen Abduh Hisyam SAg mengatakan, bahwa dia sangat mendukung dengan diadakanya peringatan Nuzulul Qur'an tersebut. Dijelaskannya bahwa sesungguhnya tujuan dari Al Quran diturunkan adalah untuk dijadikan petunjuk dan pedoman bagi umat manusia. “Tujuan Al Quran bukan hanya sekedar untuk dibaca saja, melainkan juga dipahami dan diamalkan,” jelasnya.(mam)
Berita Terbaru :
- Partisipasi Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Pembangunan Desa
- Sumanto: Anak Muda jadi Kunci Pelestarian Budaya Tradisional
- 1500 Petani Tembakau di Kebumen Dapat Jaminan BP Jamsostek
- Antisipasi Bonus Demografi, Sumanto Minta Penurunan Stunting jadi Prioritas
- Ketua DPRD Jateng Minta Perbankan Salurkan KUR Bunga Rendah ke UMKM
- Pemkab Kebumen Bangun 14 Pustu dengan Total Anggaran Rp10,4 Miliar
- Job Fair Kebumen 2025, Siapkan 8000 Lowongan Pekerjaan