Tim Penggal Jalan Disiapsiagakan
BANYUMAS-H-7 lebaran, sebanyak 19 titik persimpangan di wilayah Pos Pengamanan Lebaran II Ajibarang disiagakan personel polisi untuk mengamankan arus lalu lintas mudik dengan sebutan Penggal Jalan. Dari 19 titik, baru 9 titik yang sudah ditempati sebanyak 55 polisi, seperti di perempatan Pasar Hewan AJibarang, pertigaan Desa Lesmana, Pancurendang, pabrik Semen Bima Tipar Kidul dan lainnya sejak Jumat (10/7).
Kapospam II Ajibarang, AKP I Putu Krisna mengatakan, personel penggal jalan sudah disiagakan di titik-titik persimpangan baik jalur alternatif maupun rawan lakalantas dan macet. Pihaknya menerjunkan polisi mulai dari Polsek dan Polres Banyumas.
"Personel penggal jalan bertugas untuk mengatur lalu lintas di persimpangan jalan seperti di pertigaan atau perempatan jalan yang akan dilalui pemudik. Dan membantu warga yang akan menyebrang atau keluar masuk ke jalan utama baik jalur Pekuncen-Ajibarang, Ajibarang-Wangon atau Ajibarang-CIlongok,"jelas AKP I Putu Krisna didampingi Wakapolsek Ajibarang Iptu Mujono.
Lebih lanjut AKP I Putu mengatakan, sejumlah tempat di jadikan rest area dan pos mudik. Untuk Poslantas Ajibarang menjadi Pospam Lebaran bersama dengan posko kesehatan dari Puskesmas Ajibarang. Jembatan Timbang dan SPBU Ajibarang menjadi rest area pemudik yang diprediksi akan terus meningkat mulai Jumat (10/7) malam.
Di Pospam I Pekuncen, sejumlah personel sudah bersiaga di lokasi dekat SPBU Karangkemiri. "Kami terus siaga mulai hari ini. Untuk sementara arus mudik sudah meningkat tetapi belum signifikan. Untuk kendaraan berat juga masih melintas karena H-5 angkutan berat kecuali bermuatan sembako dilarang melintas,"jelas Kapospam I Pekuncen, AKP H Sutarno.
Lalu lintas pemudik masih terlihat berkelompok dari arah Bumiayu Brebes yaitu pemudik menggunakan sepeda motor dan mboil. "Kalau mobil terlihat dengan barang bawaan yang banyak ditaruh diatas. Kalau pemudik motor masih berkelompok, belum meninggat secara signifikan,"katanya.
Perwira Pengedali (Pandal) Satlantas Polres Banyumas, Iptu Sugeng Rikustowo menjelaskan, titik rawan di wilayah Pekuncen, AJibarang dan Wangon terdapat titik rawan kemacetan, yaitu di lokasi pasar Ajibarang, persimpangan SPBU Ajibarang dan jalur Pekuncen masuk desa Kranggan sampai Cikawung.
Sedangkan wilayah Wangon berada di perempatan Terminal Wangon sampai ke perempatan Poslantas Wangon. "Titik macet berada di wilayah Pekuncen, Ajibarang dan Wangon akan terus kami pantau. Terutama daerah pasar saat hari pasaran. Kami sudah dua kali mengumpulkan kepala pasar untuk berkoordinasi dengan petugas Pospam dalam penanganan arus masuk ke pasar,"jelas Sugeng.
Untuk mengatasi kemacetan, lanjut SUgeng, sejumlah personil dari Polres dan Polsek di wilayah AJibarang, Pekuncen dan Wangon sudah siap. Tim pengurai dari Polres Banyumas juga siap siaga. "Kami terus berkoordinasi. Kemacetan diprediksi saat arus balik, kalau arus mudik dimungkinkan ada peningkatan kendaraan karena dibukanya tol CIpali,"jelasnya. (gus)
 |
| AGUS/RADMAS |
Kapospam II Ajibarang, AKP I Putu Krisna mengatakan, personel penggal jalan sudah disiagakan di titik-titik persimpangan baik jalur alternatif maupun rawan lakalantas dan macet. Pihaknya menerjunkan polisi mulai dari Polsek dan Polres Banyumas.
"Personel penggal jalan bertugas untuk mengatur lalu lintas di persimpangan jalan seperti di pertigaan atau perempatan jalan yang akan dilalui pemudik. Dan membantu warga yang akan menyebrang atau keluar masuk ke jalan utama baik jalur Pekuncen-Ajibarang, Ajibarang-Wangon atau Ajibarang-CIlongok,"jelas AKP I Putu Krisna didampingi Wakapolsek Ajibarang Iptu Mujono.
Lebih lanjut AKP I Putu mengatakan, sejumlah tempat di jadikan rest area dan pos mudik. Untuk Poslantas Ajibarang menjadi Pospam Lebaran bersama dengan posko kesehatan dari Puskesmas Ajibarang. Jembatan Timbang dan SPBU Ajibarang menjadi rest area pemudik yang diprediksi akan terus meningkat mulai Jumat (10/7) malam.
Di Pospam I Pekuncen, sejumlah personel sudah bersiaga di lokasi dekat SPBU Karangkemiri. "Kami terus siaga mulai hari ini. Untuk sementara arus mudik sudah meningkat tetapi belum signifikan. Untuk kendaraan berat juga masih melintas karena H-5 angkutan berat kecuali bermuatan sembako dilarang melintas,"jelas Kapospam I Pekuncen, AKP H Sutarno.
Lalu lintas pemudik masih terlihat berkelompok dari arah Bumiayu Brebes yaitu pemudik menggunakan sepeda motor dan mboil. "Kalau mobil terlihat dengan barang bawaan yang banyak ditaruh diatas. Kalau pemudik motor masih berkelompok, belum meninggat secara signifikan,"katanya.
Perwira Pengedali (Pandal) Satlantas Polres Banyumas, Iptu Sugeng Rikustowo menjelaskan, titik rawan di wilayah Pekuncen, AJibarang dan Wangon terdapat titik rawan kemacetan, yaitu di lokasi pasar Ajibarang, persimpangan SPBU Ajibarang dan jalur Pekuncen masuk desa Kranggan sampai Cikawung.
Sedangkan wilayah Wangon berada di perempatan Terminal Wangon sampai ke perempatan Poslantas Wangon. "Titik macet berada di wilayah Pekuncen, Ajibarang dan Wangon akan terus kami pantau. Terutama daerah pasar saat hari pasaran. Kami sudah dua kali mengumpulkan kepala pasar untuk berkoordinasi dengan petugas Pospam dalam penanganan arus masuk ke pasar,"jelas Sugeng.
Untuk mengatasi kemacetan, lanjut SUgeng, sejumlah personil dari Polres dan Polsek di wilayah AJibarang, Pekuncen dan Wangon sudah siap. Tim pengurai dari Polres Banyumas juga siap siaga. "Kami terus berkoordinasi. Kemacetan diprediksi saat arus balik, kalau arus mudik dimungkinkan ada peningkatan kendaraan karena dibukanya tol CIpali,"jelasnya. (gus)
