 |
| SUDARNO AHMAD/EKSPRES |
Para pemudik yang akan merayakan Lebaran di Kabupaten Kebumen itu disambut oleh Wakil Bupati Djuwarni, bersama Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Kebumen Nugroho Tri Waluyo, di Terminal Kebumen, pada Selasa malam. "Pemudik yang datang malam ini, adalah rombongan program mudik dari Kementerian Perhubungan. Sedangkan program mudik dari Pemkab Kebumen sudah tiba lebih dulu satu hari sebelumnya," kata Nugroho Tri Waluyo, saat mendampingi Wakil Bupati.
Nugroho, menjelaskan peserta program tersebut tidak dipungut biaya apapun alias gratis. Bahkan, tak hanya tiket pemudiknya saja, sepeda motor mereka juga diangkut gratis dari Jakarta hingga Terminal Kebumen. "Mereka juga diberikan ongkos bensin dari Kementerian sebanyak satu liter, yang langsung dimasukan ke tangki motor begitu sampai di Kebumen," terangnya.
Ia menjelaskan, program mudik gratis pengguna sepeda motor Kementerian Perhubungan tersebut, menggunakan standar operasional prosedur (SOP) pengangkutan sepeda motor yang efektif menekan resiko kerusakan dan ancaman bahaya terhadap sepeda motor yang diangkut.
Diantaranya, tangki bensin sepeda motor harus kosong dan asesoris seperti spion harus dilepas. Persyaratan ini harus dipenuhi demi menghindari resiko bahaya seperti terbakarnya motor di tengah perjalanan. Selain itu, semua sepeda motor juga kami asuransikan.
Sejak 2013, kata dia, sudah tiga kali Kebumen mengikuti program ini. Dari kuota 300 sepeda motor di tahun 2015. Namun hanya, 217 warga Kebumen di perantauan yang berprofesi sebagai wiraswasta memanfaatkan program ini. Sedangkan sisa kuota sebanyak 83 lainnya tak terambil para pendaftar yang berstatus karyawan berbagai perusahaan swasta di Jakarta gagal berangkat karena belum mendapatkan cuti lebaran dari perusahaan mereka.
Pengangkutan 217 sepeda motor tersebut dengan menggunakan truk yang berangkat dari Jakarta pada Minggu (12/7) sore. Kemudian tiba di Terminal Kebumen pada Senin (13/7) dini hari dan Selasa (14/7/) dini hari. "Sesampainya di Kebumen mereka mendapatkan jatah 1 liter bensin gratis untuk pulang ke rumah masing-masing," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Djuwarni mengatakan program mudik gratis adalah bantuan pemerintah guna membantu masyarakat yang ingin mudik Lebaran. Termasuk, angkutan sepeda motor gratis bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan yang diakibatkan mudik menggunakan kendaraan roda. "Juga untuk meringankan beban mereka dengan mudik gratis ini," tegasnya. Djuwarni berharap program mudik gratis semacam ini akan terus ada di tahun-tahun yang akan datang. "Semoga tahun depan juga ada lagi," pungkasnya.(ori)
