PUTUT/RADMAS |
Seperti yang terjadi di halaman Alfamart Pagutan, Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kamis (16/72015) malam. Saat itu, Diccy Vandanu Sukmawan (22) yang sedang menunggu kakanya belanja tiba-tiba dipukuli oleh sekelompok orang. Bahkan, kakaknya Angga Sukmawan yang hendak melerai ikut menjadi korban dalam aksi tersebut.
Kapolres Purbalingga AKBP Anom Setyadji SIK melalui Kapolsek Bojongsari AKP Subagyo menjelaskan, sebelumnya Diccy yang berada di parkiran sedang menunggu kakaknya membeli barang di toko swalayan itu.
Namun, tiba-tiba Diccy didatangi oleh beberapa orang dan ditegur dengan kata-kata kasar lalu dipukuli. Melihat kejadian tersebut kakaknya yang keluar dari swalayan langsung melerai namun, ia juga kena pukul. "Usai mengeroyok, para pelaku lalu kabu," katanya.
Kejadian serupa terjadi di Desa Majasem, Kecamatan Kemangkon, Jumat (17/7) dini hari. Kedua korban yang mengalami aksi tersebut langsung melaporkan aksi kekerasan tersebut ke Mapolsek Kemangkon.
Kapolsek Kemangkon AKP Suprihatin menjelaskan, korban Rofik Purnomo (19) dan Ahmad Solahul Amin (16) yang saat itu tengah minum miras di depan MI Al Islam tiba-tiba dikejutkan dengan dua sepeda motor yang menggeber knalpotnya.
Karena tidak terima, keduanya lalu mengejar dengan motor hingga Desa Bajong, Kecamatan Bukateja, namun tak berhasil mengejar. Keduanya lalu kembali ke tempat semula. Tak selang berapa lama, sejumlah orang bermotor mendatangi keduanya. "Rofik dan Amin kemudian dipukuli dan ditinggal. Keduanya lalu melapor ke Polsek Kemangkon," katanya.
Pengeroyokan juga terjadi di Dukuh Karangsude, Desa Karangnangka, Kecamatan Mrebet, Sabtu (18/7) malam. Gofur Budiman (27) menjadi sasaran pengeroyokan saat pertunjukan organ tunggal berlangsung di desanya. (jok)