 |
| FUAD/EKSPRES |
"Sepanjang kantor polisinya memadai dan memiliki tempat yang lapang, silahkan pemudik menitipkan kendaraannya. Sehingga warga bisa mudik dengan nyaman tanpa khawatir kendaraannya dicuri," ujar Kapolres Kebumen AKBP Faizal SIK MH kepada kebumenekspres.com usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2015 di halaman Mapolres, Kamis (9/7/2015).
Kapolres menuturkan, selain untuk memberikan rasa aman kepada pemudik, fasilitas penitipan ini juga sebagai langkah untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas. Sebab, kendaraan bermotor termasuk rawan menjadi sasaran pencurian saat kondisi rumah kosong karena ditinggal mudik.
Ditambahkannya, bagi pemudik yang menitipkan kendaraan tidak akan dipungut biaya. Prosesnya juga mudah, masyarakat hanya diminta untuk mengisi beberapa formulir termasuk memberikan STNK sebagai bukti kepemilikan. Setelah itu petugas polisi akan mencatat kendaraan tersebut. "Nah nanti kalau sudah pulang mudik, bisa diambil lagi kendaraannya," imbuh Kapolres.
Terkait pengamanan lebaran 2015, Kapolres menjelaskan jika pihaknya mengerahkan 550 personil selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2015. Namun dia mengakui jika dari 550 personil tersebut, hanya 260 personil saja yang terdukung anggaran.
"Tapi itu tak jadi masalah, mau terdukung anggaran atau tidak, semua tetap kami libatkan dalam pengamanan lebaran tahun ini," tandasnya yang disambut anggukan kepala Wakapolres Kompol Parasian H Gultom SIK.
Ditambahkan Kapolres, selain menyiapkan personil, Polres Kebumen juga membangun 12 pos pengamanan dan satu pos pelayanan di depan Hotel dan Rumah Makan Candisari Karanganyar. Untuk pos pengamanan tersebar sepanjang jalur selatan mulai Rowokele hingga Prembun ditambah di jalur lintas selatan-selatan (JLSS). Nantinya, satu pos pengamanan akan ditugaskan 30 hingga 40 personil. (has)
