Soal Perpecahan Dukungan PPP
PURWOREJO--Keputusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Purworejo untuk berkoalisi bersama Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah keputusan sepihak dari Ketua PPP Purworejo Muhammad Wafi LC
Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris PPP Purworejo Suprapto kepada Ekspres, Kamis (23/7/2015). "Sikap pribadi dibawa dan menjadi sikap partai. Dan kami tidak bisa menerima itu," ujar Suprapto.
Ditambahkannya, teman-teman PPP Purworejo pada intinya mengawal konstitusi yang telah diputuskan sebelumnya. "Kami ada komitmen dengan Golkar bahwa kita akan bersama dalam mengusung calon," tambahnya.
Kalaupun sekarang muncul dua kubu, lanjut Suprapto, karena adanya pihak yang merapat ke koalisi yang lain. "Yang tidak bersama kami itu tidak konstitusional. Itulah salah satu alasan kami untuk siap mendukung pasangan Bayu Sejahtera," katanya lagi.
Sebelumnya diberitakan, kader PPP mengikuti deklarasi pasangan Agus Bastian-Yuli Hastuti yang diusung Partai Demokrat, Golkar dan Hanura. Dalam kesempatan itu tampak ada Achmad Syafi'i Wakil Ketua DPC PPP Purworejo, Siti Aftihani yang menjabat sebagai Sekretaris dan Wakil Sekretaris DPC.
"Kami baik fungsionaris maupun kader PPP mayoritas mendukung koalisi Bayu Sejahtera," ujar Siti Aftihani.
Dikatakannya, masalah yang ada di Purworejo bukan masalah dari Pusat. "Ini murni internal DPC PPP karena ada konflik kepentingan. Bahkan sejumlah pengurus DPC sekarang sudah dipecat tanpa alasan yang jelas," imbuh Siti. (baj)
AGUNG/EKSPRES |
PURWOREJO--Keputusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Purworejo untuk berkoalisi bersama Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah keputusan sepihak dari Ketua PPP Purworejo Muhammad Wafi LC
Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris PPP Purworejo Suprapto kepada Ekspres, Kamis (23/7/2015). "Sikap pribadi dibawa dan menjadi sikap partai. Dan kami tidak bisa menerima itu," ujar Suprapto.
Ditambahkannya, teman-teman PPP Purworejo pada intinya mengawal konstitusi yang telah diputuskan sebelumnya. "Kami ada komitmen dengan Golkar bahwa kita akan bersama dalam mengusung calon," tambahnya.
Kalaupun sekarang muncul dua kubu, lanjut Suprapto, karena adanya pihak yang merapat ke koalisi yang lain. "Yang tidak bersama kami itu tidak konstitusional. Itulah salah satu alasan kami untuk siap mendukung pasangan Bayu Sejahtera," katanya lagi.
Sebelumnya diberitakan, kader PPP mengikuti deklarasi pasangan Agus Bastian-Yuli Hastuti yang diusung Partai Demokrat, Golkar dan Hanura. Dalam kesempatan itu tampak ada Achmad Syafi'i Wakil Ketua DPC PPP Purworejo, Siti Aftihani yang menjabat sebagai Sekretaris dan Wakil Sekretaris DPC.
"Kami baik fungsionaris maupun kader PPP mayoritas mendukung koalisi Bayu Sejahtera," ujar Siti Aftihani.
Dikatakannya, masalah yang ada di Purworejo bukan masalah dari Pusat. "Ini murni internal DPC PPP karena ada konflik kepentingan. Bahkan sejumlah pengurus DPC sekarang sudah dipecat tanpa alasan yang jelas," imbuh Siti. (baj)