• Berita Terkini

    Minggu, 19 Juli 2015

    Warga Galang Dana untuk Keluarga Suratin

    Kerabat korban tunjukkan dana sumbangan warga/IMAM/EKSPRES
    Warga Tambakprogaten yang Tenggelam di Sungai Luk Ulo

    KEBUMEN kebumenekspres.com)-Musibah yang menimpa Suratin (38) menuai keprihatinan dari tetangga dan warga masyarakat. Tak sekedar prihatin, warga beramai-ramai membantu proses pencarian warga RT 2 RW 4 Desa Tambakprogaten, Kecamatan Klirong tersebut. Tak hanya itu, mereka juga menggalang dana untuk membantu keluarga pria malang itu.

    Suratin tenggelam saat mengajak ketiga anaknya rekreasi di muara sungai Luk Ulo persisnya di wilayah Desa Jogosimo Kecamatan Klirong, , Sabtu malam (18/7/2015). Korban tenggelam di depan mata ketiga anaknya sendiri, Purwanti (12), Prayitno (10) dan Jupriyanto (5) yang tak bisa berbuat apa-apa selain histeris berteriak minta tolong saat melihat ayahnya hilang ditelan arus sungai.

    Kabar tenggelamnya Suratin tersebut pun dengan cepat beredar. Puluhan warga berupaya melakukan pencarian, meliputi melakukan penyisiran hingga muara sungai, hingga menebar jaring. Namun hingga sore ini (19/7/2015) usaha tersebut belum juga membuahkan hasil. Air laut yang pasang serta kondisi sungai yang dalam membuat upaya pencarian sangat sulit untuk dilakukan.

    “Para warga yang datang memberi sumbangan seikhlasnya. Uang ini akan diberikan kepada pihak keluarga korban,” ucap Suwito yang mengumpulkan dana sekaligus saudara korban.

    Pengumpulan dana tersebut dilakukan dengan cara meminta sumbangan seikhlasnya kepada para warga yang datang ke lokasi kejadian. Dijelaskannya, saat ini uang yang terkumpul mencapai Rp 156 ribu. Selain itu di lokasi kejadian, warga juga menemukan uang saku anak korban yang diikat kerudung berwarna biru. “Semua uang ini akan kita serahkan untuk pihak keluarga,” ucapnya.

    Sementara itu Kepala Desa Tambahprogaten Kecamatan Klirong Muslikhudin mengatakan, penggalangan sumbangan tersebut merupakan upaya yang dilakukan oleh warga,  sekedar untuk meringankan beban penderitaan keluarga Suratin. “Ini merupakan belasungkawa sebagai bentuk solidaritas warga kepada sesama saudara yang sedang tertimpa musibah,”  jelasnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top