 |
| PUTUT/RADMAS |
- Meskipun gaung batu akik mulai menurun di wilayah Purbalingga, namun batu akik asal Purbalingga masih memiliki pasar yang baik di wilayah lain. Selain itu, batu motif asal purbalingga juga masih memiliki pasar yang bagus.
Pengusaha batu akik, Raden Klawing, Desa Keradenan, Mrebet Sugeng Setyono mengatakan, saat ini jenis batuan asal Purbalingga masih bertahan. "Batu motif purbalingga masih jadi idola bagi pecinta batu akik," jelasnya.
Meskipun tidak ramai seperti awal tahun lalu, Sugeng melanjutkan, batu akik asal Purbalingga tetap memiliki pasar yang bagus. Pasalnya, banyak batuan asal Purbalingga yang tidak dimiliki daerah lainnya. Sehingga, para kolektor atau pecinta akik masih memburu batu asal Purbalingga.
Sugeng menceritakan, hal tersebut juga dibuktikan dengan kontes batu yang diadakan. Dari katagori yang dilombakan, batuan purbalingga sering masuk bahkan masuk juara tiga besar. Hal tersebut membuktikan, batuan purbalingga masih memiliki peminat.
Saat ini, batuan purbalingga yang masih tinggi peminat seperti jenis nagasui, baik lapis, telor kodok, maupun jenis pancawarna lainnya. "Yang paling ramai jenis batu motif, baik pemandangan alam, atau mirip tokoh," lanjutnya. (jok)
