Pasalnya, petugas masjid baru saja menangkap seorang pencuri yang masih berusia di bawah umur berinisial VG (15), warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Tlogomulyo. Dia berhasil ditangkap setelah aksinya terekam CCTV, Selasa (4/8/2015).
Kurniawan (40), salah seorang petugas jaga menjelaskan, peristiwa bermula saat salah seorang pengunjung yang bernama Dian, pelajar sebuah SMK swasta asal Kecamatan Selopampang melaporkan telah kehilangan sebuah handphone dan uang sebesar Rp300 ribu miliknya sekitar pukul 14.00 WIB.
“Saat itu korban tengah salat. Setelah selesai, ia sadar bahwa uang dan HP nya telah hilang,” jelasnya.
Tak menunggu waktu lama, ia langsung mengecek rekaman kamera CCTV yang terpasang di seputar lokasi kejadian. Dari situ, didapatlah ciri-ciri pelaku.
Kemudian, ia bersama petugas lain langsung mengejar pelaku yang ternyata melarikan diri ke arah Barat. Setelah bertanya kesana kemari, akhirnya mereka berhasil menemukan pelaku yang tengah bersembunyi di balik bilik sebuah warnet di daerah Pandean, sekitar 300 meter dari Masjid Agung sekitar pukul 17.00 WIB.
“Saat yakin akan ciri-ciri pelaku, kami langsung menangkapnya. Dari dia, kami menemukan barang bukti HP. Namun sayang, uang yang ia curi telah habis,” imbuhnya.
Guna menghindari kejadian yang tak diinginkan, mereka lantas membawa pelaku ke masjid guna proses introgasi dan langsung melaporkannya kepada pihak berwajib untuk segera diamankan.
Kuntjoro, pengelola Masjid Agung Darusallam menghimbau kepada masyarakat, khususnya pengujung masjid agar lebih berhati-hati dalam meletakkan barang berharga saat ditinggal sholat.
Pasalnya, modus para pelaku selama ini juga berpura-pura hendak sholat. Setelah korban sasaran lengah, mereka langsung beraksi.
“CCTV ini sangat membantu kami dalam melakukan pengawasan terutama segi keamanan. Tak hanya kali ini saja, tahun lalu petugas juga berhasil menangkap pelaku pencurian sandal berkat bantuan tayangan kamera pengawas,” pungkasnya. (riz)
