• Berita Terkini

    Sabtu, 01 Agustus 2015

    Brukkk....Sepasang Mbah-mbah Tertimpa Rumahnya Sendiri yang Ambruk

    agus/radmas
    BANYUMAS- Sepasang suami istri berusia lanjut di Kabupaten Banyumas, Rasidi (83) dan Kasinah (79) tertimpa rumah mereka sendiri yang ambruk pada Jumat (31/7/2015).

    Akibatnya, rumah yang terbuat dari bambu dan kayu ukuran 4x7 meter rata dengan tanah, sedangkan kedua korban yang merupakan warga RT 03 RW 09 Grumbul Jurang Mangu Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok, mengalami luka serius dan dibawa ke RS Islam Purwokerto.

    Salah satu saksi, Khadir menuturkan, kejadian diketahui pukul 21.30, yaitu terdengar suara keras di selatan rumahnya. Ia kemudian keluar dan langsung mencari sumber suara dan ternyata rumah korban sudah rata dengan tanah.

       "Suara keras sekali membuat saya langsung keluar rumah dan mencari asal suara, ternyata rumah korban yang berada di selatan rumah saya sudah roboh. Kemudian dari dalam rumah terdengar suara minta tolong, dan terdengar warga lain yang membuat kedua korban dievakuasi,"tuturnya.

       Setelah kedua korban dikeluarkan dari dalam rumah yang ambruk, warga mencari mobil dan langsung membawa ke RS Islam. Saat dievakuasi, korban Rasidi mengalami luka di bagian pinggang sedangkan istrinya mengalami luka di bagian kepala.

       "Saat kejadian istrinya sedang memasak di dapur dan suaminya berada di kamar tidur. Yang terdengar setelah rumah ambruk adalah suara minta tolong dan kami berusaha

    mengevakuasi korban yang terkendala penerangan,"jelas Khadir.

         Kepala Desa Pageraji Mukhsidin saat ditemui dilokasi mengatakan, kedua korban mengalami luka serius akibat tertimpa rumah yang ambruk. Korban Rasidi mengalami

    luka di bagian pinggang sedangkan Kasinah mengalami luka di bagian kepala. Keduanya langsung dievakuasi warga dan dibawa ke RS Islam Purwokerto.
       "Korban langsung dibawa ke RS Islam Purwokerto karena mengalami luka serius di bagian kepala dan pingganh. Sementara warga mengevakuasi barang-barang milik korban seperti uang dan surat-surat berharga, baju, sembako dan puing-puing rumah,"jelasnya.

        Akibat kejadian tersebut, selain korban mengalami luka serius ditaksir kerugian mencapai Rp 25 juta. Warga saat itu langsung membereskan puing-puing rumah.

       "Korban memang tergolong tidak mampu dan sudah dua kali mendapat bantuan RTLH. Tetapi karena setiap hari tidak dirawat, rumah menjadi rapuh karena pasangan tersebut tidak punya pekerjaan tetap dan usianya sudah renta,"jelasnya. (gus)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top