MAGELANG SELATAN - Ratusan taruna/taruni Akademi Militer (Akmil) Tingkat III dan IV mengikuti kuliah umum dari Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI Mayor Jenderal TNI Harry Purdiyanto, kemarin. Dia menekankan, kepada taruna dan taruni Akmil memiliki sikap yang berani, jujur, dan mandiri sebagai kejiwaan dan budi pekerti.
Menurut Danjen, dengan sikap positif yang dimiliki itu sekaligus dapat menunjukkan seorang perwira TNI dengan masyarakat sipil. Ia juga menjelaskan, ciri prajurit yang memiliki karakter tersebut, yaitu pribadi yang matang dan mampu berorientasi terhadap prosesnya.
”Bukan pada hasil semata. Artinya meyakini bahwa dalam melaksanakan suatu tugas harus sesuai dengan tahapan yang benar dan cara sebaik-baiknya. Karena itu, hasil yang didapat pun akan baik pula,” kata jenderal bintang dua itu, saat mengisi kuliah umum taruna/taruna Akmil, kemarin.
Menurut Harry, membangun karakter bukanlah sesuatu yang taken for granted, melainkan harus dibangun melalui sebuah proses perjalanan hidup yang berliku, keras, dan panjang. Dia pun mengutip, dari amanat Panglima Besar Jenderal Sudirman yaitu ”meskipun kamu mendapatkan latihan jasmani yang sehebat-hebatnya, tidak akan berguna jika kamu mempunyai sifat menyerah”.
”Artinya adalah kepandaian yang bagaimanapun tingginya tidak akan berguna jika orang itu mempunyai sifat menyerah,” jelas Harry.
Ia menambahkan, untuk jadi diri sendiri bukan berarti harus dapat berbuat, bertingkah laku, bersikap, dan berucap sesuai dengan keinginan hati tanpa memedulikan norma dan aturan yang ada. Namun, prajurit juga wajib memiliki kesetiaan yang diwujudkan loyalitas yang merupakan ekspresi sikap mental seorang perwira.
”Selain itu, sikap hormat, rasa cinta maupun rasa percaya akan kebenaran, keadilan dan kejujuran. Menepati janji yaitu suatu sikap hidup yang senantiasa bersedia atau dengan sadar diri untuk tetap mengikuti tuntunan, bimbingan atau ajaran yang telah digariskan. Sekaligus sebagai sikap kesediaan diri untuk selalu berupaya memenuhi panggilan atau tuntutan dari pihak atau hal-hal tertentu sesuai dengan tugas dan kewajibannya sebagai prajurit sejati,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara kuliah umum tersebut, selain taruna/taruni Tingkat III dan IV , Wakil Gubernur Akmil Brigadir Jenderal Sudirman dan para pejabat distribusi Akmil. (wid)
Menurut Danjen, dengan sikap positif yang dimiliki itu sekaligus dapat menunjukkan seorang perwira TNI dengan masyarakat sipil. Ia juga menjelaskan, ciri prajurit yang memiliki karakter tersebut, yaitu pribadi yang matang dan mampu berorientasi terhadap prosesnya.
”Bukan pada hasil semata. Artinya meyakini bahwa dalam melaksanakan suatu tugas harus sesuai dengan tahapan yang benar dan cara sebaik-baiknya. Karena itu, hasil yang didapat pun akan baik pula,” kata jenderal bintang dua itu, saat mengisi kuliah umum taruna/taruna Akmil, kemarin.
Menurut Harry, membangun karakter bukanlah sesuatu yang taken for granted, melainkan harus dibangun melalui sebuah proses perjalanan hidup yang berliku, keras, dan panjang. Dia pun mengutip, dari amanat Panglima Besar Jenderal Sudirman yaitu ”meskipun kamu mendapatkan latihan jasmani yang sehebat-hebatnya, tidak akan berguna jika kamu mempunyai sifat menyerah”.
”Artinya adalah kepandaian yang bagaimanapun tingginya tidak akan berguna jika orang itu mempunyai sifat menyerah,” jelas Harry.
Ia menambahkan, untuk jadi diri sendiri bukan berarti harus dapat berbuat, bertingkah laku, bersikap, dan berucap sesuai dengan keinginan hati tanpa memedulikan norma dan aturan yang ada. Namun, prajurit juga wajib memiliki kesetiaan yang diwujudkan loyalitas yang merupakan ekspresi sikap mental seorang perwira.
”Selain itu, sikap hormat, rasa cinta maupun rasa percaya akan kebenaran, keadilan dan kejujuran. Menepati janji yaitu suatu sikap hidup yang senantiasa bersedia atau dengan sadar diri untuk tetap mengikuti tuntunan, bimbingan atau ajaran yang telah digariskan. Sekaligus sebagai sikap kesediaan diri untuk selalu berupaya memenuhi panggilan atau tuntutan dari pihak atau hal-hal tertentu sesuai dengan tugas dan kewajibannya sebagai prajurit sejati,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara kuliah umum tersebut, selain taruna/taruni Tingkat III dan IV , Wakil Gubernur Akmil Brigadir Jenderal Sudirman dan para pejabat distribusi Akmil. (wid)