sudarnoahmad/eskpres |
Tak hanya pengundian nomor urut saja, tetapi diteruskan dengan launching nomor urut dari masing-masing pasangan calon.
Sebelum pengundian nomor urut, ketiga pasangan calon akan diarak secara bersamaan dari halaman Sekretariat Daerah menuju Kantor KPU Kebumen. "Teknis pengundian nomor urut kita rubah, yang tadinya berdasarkan urut kedatangan. Jadi akan kita lakukan dua kali pengundian. Undian pertama untuk menentukan urutan pengambilan nomor urut, sedangkan yang kedua pengambilan nomor urut yang digunakan oleh pasangan calon," ungkapnya.
Kampanye akan dimulai pada 27 Agustus 2015. Masa kampanye diawali dengan penyampaian visi misi masing-masing calon dilakukan pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kebumen. Setelah pemaparan visi misi, di tempat yang sama akan dilakukan deklarasi kampanye damai. Yang dilanjutkan dengan kirab pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Tiga pasangan calon akan dikirab menggunakan mobil hias dari Pendopo Bupati. Adapun rute yang akan ditempuh, yakni melalui jalur utama hingga Prembun, selanjutnya ke arah Mirit hingga Jalan Daendels ke arah barat sampai di Jalan Karangbolong.
Dari simpang tiga Desa Jladri di Jalan Karangbolong berbelok keutara hingga Polsek Buayan ke kiri hingga tembus wilayah Rowokele. Rombongan kirab akan kembali lagi ke jalur utama di simpang tiga Ngijo (Polsek Rowokele), ke timur hingga kembali lagi ke Kebumen. "Nanti setiap tim pasangan kita batasi maksimal menggunakan lima mobil," imbuhnya.
Paulus menjelaskan, kirab tersebut digelar untuk mensosialisasikan tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung pada Pilbup Kebuemen 9 Desember mendatang. Sekaligus sebagai pembuka kampanye.(ori)