• Berita Terkini

    Sabtu, 22 Agustus 2015

    Jembatan Dibangun untuk Warga Sadang yang Terisolasi

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Warga tiga dusun di Desa Seboro, Kecamatan Sadang kini bisa bernafas lega. Itu setelah Pemkab Kebumen melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kebumen membangun jembatan penghubung yang membuka akses di wilayah setempat.

    "Dari dulu memang belum ada jembatan. Sehingga, dengan dibangunnya jembatan tentu akan membuka akses tiga dusun di Desa Seboro yang selama ini terisolasi," tutur Camat Sadang Sukamto, saat menyambut rombongan dari DPU Kebumen, saat meninjau pelaksanaan pembangunan jembatan beberapa waktu lalu.

    Sebanyak 3.500 jiwa yang bermukim di tiga dusun Desa Seboro, Kecamatan Sadang terisolasi. Jika mau keluar dari wilayah tersebut, mereka harus melewati jalur sungai Luk Ulo yang dangkal setiap kemarau. Sedangkan di waktu musim penghujan warga masyarakat harus menggunakan perahu getek (bambu). Pembangunan jembatan di sungai tersebut sangat disambut antusias oleh warga," kata Camat.


    Menurut Kabid Bina Marga Haryono Wahyudi saat DPU Kebumen tiga dusun yang terisolasi tersebut yakni Karanganyar, Grujugan, dan Dusun Kaligending. Jembatan yang dibangun akan menghubungkan Desa Seboro dan Desa Wonosari Kecamatan Sadang menggunakan dana APBD 2015 Rp 3,3 miliar. Selama ini, bila tidak menyeberangi sungai, warga harus memutar melalui Desa Wonosari, sekitar 5 km. "Pembangunan jembatan tersebut aspirasi dari masyarakat dengan melihat perkembangan wilayah setempat," katanya.

    Dijelaskannya bentang jembatan yang dibangun itu sepanjang 61 meter dan lebar 3,5 meter. Pengerjaan jembatan yang dibeton itu sejak akhir Juni lalu dan rencananya selesai awal Desember mendatang.Tidak adanya jembatan selama ini, lanjutnya, tentu membawa dampak luar biasa bagi warga di wilayah setempat. Bahkan satu desa tersbut, terputus aksesnya. "Maka ketika ada usulan dari masyarakat pun langsung ditindaklanjuti oleh pihak terkait," jelasnya.

    Selain membangun jembatan di Desa Seboro lanjutnya, pihaknya juga membangun jembatan Sumberadi Desa Roworejo Kebumen, jembatan Purbowangi, jembatan Sidoangung, jembatan Pesuningan, jembatan Kemukus, dan jembatan Wonokromo.

    Besaran dana yang dialokasikan untuk pembangunan jembatan tersebut antara Rp 400 juta – Rp 4 miliar. "Jembatan Seboro merupakan jembatan baru. Sedangkan jembatan Roworejo dan Pesuningan karena rusak. Untuk jembatan Kemukus, Purbowangi, dan jembatan Sidoagung karena terkena bencana alam," paparnya.

    Haryono Wahyudi menambahkan bahwa kini pihaknya juga sedang membangun dua jembatan lagi yang mendapat bantuan material dari Swiss, yakni jembatan yang menghubungkan Desa Totogan Kecamatan Karangsambung - Desa Giritirto Kecamatan Karanggayam serta jembatan yang menghubungkan Desa Kedungsari Kecamatan Klirong - Desa Ambalkumolo, Kecamatan Buluspesantren. "Saya berharap, dengan dibukanya akses di wilayah itu, akan dapat menggeliatkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top