ilustrasi |
Dihubungi semalam Wakil Sekretaris KONI Kebumen Subadiyo mengatakan, medali emas disumbangkan oleh cabang-cabang yang selama ini menjadi andalan Kebumen. Meliputi tinju yang menyumbangkan dua medali emas, panahan 1 emas, judo (1), bulutangkis (1), taekwondo (1), pencak silat (1), wushu (1), gulat (1) dan sepak takraw (1).
"Emas dari cabang tinju disumbangkan oleh Ayu dan Marsudi Setiawan. Untuk Marsudi baru saja memastikan emas kesepuluh bagi Kebumen," ujar Wakil Sekretaris KONI Kebumen Subadiyo, dihubungi kebumenekspres.com melalui sambungan telefon.
Selain meraih 10 emas, Kebumen juga meraih 11 perak dan 20 perunggu. Dengan demikian, Kebumen berada di posisi 13 peraih medali terbanyak dari 16 peserta Porwil Dulongmas.
Pencapaian 10 emas ini patut disyukuri. Itu artinya, Kebumen memperbaiki hasil PorWil DulongMas sebelumnya di Banyumas tahun 2011. Saat itu, Kebumen hanya menduduki rangking ke-15 dengan raihan medali 5 emas, 3 perak dan 26 perunggu. "Untuk pencapaian 10 emas menjadi catatan tersendiri, sebab selama ini Kebumen belum pernah meraih sampai 10 medali emas. Jadi pencapaian 10 emas ini menjadi yang pertama untuk Kebumen," kata Subadiyo.
Sementara itu, cabang Futsal yang pada awalnya menjadi salah satu cabang yang diharapkan mendulang medali emas harus puas dengan medali perunggu.pelatih Tim Futsal Kebumen Tri Ngudi Prasetyo tak terlalu kecewa dengan hasil itu. "Anak-anak sudah berjuang maksimal. Mudah-mudahan di tahun akan datang, akan lebih baik lagi," ujarnya. (cah)