 |
| IMAM/EKSPRES |
Hadir pada kegiatan talkshow kemarin, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjarnegara Aziz Achmad SSos, Wakil Bupati Kabupaten Banjarnegara Drs Hadi Supeno MSi dan Wakil Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Kebumen Ir Bambang Sunaryo MSi. Pekik Satsiswo Nirmolo sendiri menjadi pemandu acara yang disiarkan live itu.
Pekik mengaku Kebumen siap ambil bagian dalam rangka nyengkuyung gelaran Festival Serayu 2015 yang akan dimeriahkan banyak acara, dari Parak Iwak, Parade Budaya, Gelar Seni, Serayu Expo, Lomba Fotografi, dan Kongres Sungai Indonesia. "Untuk Kebumen, rencananya kita akan menampilkan kesenian cepetan," katanya.
Drs Hadi Supeno MSi menjelaskan, sama seperti tahun sebelumnya, festifal serayu tahun 2015 akan menampilkan berbagai kegiatan. Beberapa diantaranya Serayu Expo, Parak Iwak, Parade Budaya, Gelar Seni, Lomba Fotografi, dan Kongres Sungai Indonesia. Pada acara serayu Expo akan menggelar pameran produksi usaha micro kecil menengah, perikanan dan peternakan, serta produk pertanian.
Adapun Pesta Parak Iwak akan diawali dengan proses pengambilan ikan dari telaga-telaga di Dataran Tinggi Dieng.Ikan tersebut kemudian disebar di Sungai Serayu."Kita nantinya menyiapkan 2 ton ikan. Ikan tersebut boleh diambil oleh siapaun yang datang. Bahkan kita juga menyiapkan hadiah untuk penangkap ikan terbesar,"jelasnya.
Selain itu, berbagai event pendukung juga akan dilasksanakan pada festival Serayu Banjarnegara 2015 tersebut, diantaranya Banjar Banjir Dawet, Lomba Fotografi, serta Banjarnegara Bersholawat. Satu yang beda dari festival, kali ini akan dilaksanakannya event Kongres Sungai Indonesia, yang akan berlangsung pada 29 Agustus 2015. "Kegiatan tersebut bertema “Merawat Sungai, Merawat Peradaban," ucapnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjarnegara Aziz Achmad SSos mengatakan, terdapat tiga tujuan besar dari pengadaan acara Festival Serayu tersebut adalah, menjadikan sungai sebagai wajah beradaban. Sungai sebagai sumber kesejahteraan dan mengisi kekosongan regulasi sumber daya air. (mam)
