IMAM/EKSPRES |
Pembangunan yang dimulai pada awal Agustus ini ditargetkan akan selesaiSeptember mendatang. Komandan Kodim 0709/Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya SH mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan terjangkitnya suatu penyakit di masyarakat. Akan tetapi faktor yang paling awal adalah rendahnya infrastruktur sanitasi keluarga.
Di Kabupaten Kebumen sendiri ternyata masih banyak masyarakat yang belum punya jamban. “Mudah-mudahan apa yang telah kita lakukan bermanfaat bagi masyarakat dan sekitarnya. Selain itu diharapkan masyarakat mau memanfaatkan dan merawat WC tersebut dengan baik,” katanya.
Putra menambahkan bahwa sebenarnya Mandi Cuci Kakus (MCK) merupakan kebutuhan dasar bagi sebuah keluarga. Faktanya masih masih banyak warga yang belum memilikinya. Padahal seseorang buang air besar (BAB) sembarangan , maka bisa hal ini menyebarkan lebih dari 3 milyar kuman. 50 persen diantaranya tentu saja bisa menyebankan penyakit. Maka wajar jika saat ini banyak penyakit tipus, diare, desentri dan cacingan yang mewabah di masyarakat Indonesia. “Untuk itulah itu Kodim 0709 Kebumen, sengaja membuat program pembuatan jamban di seluruh wilayah Kabupaten Kebumen,” jelasnya.
Salah satu penerima bantuan, Sarito Warga RT 3 RW 1 Desa Pringtutul Kecamatan Rowokele mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang telah diberikan. Bantuan bukan hanya diberikan berupa meterial saja, namun lengkap dengan pembuatnya. "Kita hanya tinggal menggunakan saja," ucapnya. (mam)