• Berita Terkini

    Senin, 31 Agustus 2015

    LADK Bayu Sejahtera Paling Banyak

    PURWOREJO--Tiga pasangan calon yang akan mengikuti pemilihan bupati dan wakil bupati Purworejo 2015 telah menyertakan Laporan Dana Awal Kampanye (LADK) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purworejo. Pengumpulan LADK tersebut menjadi kewajiban peserta sesuai dengan pasal 26 PKPU No 8 tahun 2015.

    Informasi yang berhasil dirangkum dari laman resmi KPU Purworejo yang diakses Ekspres, Minggu (30/8), dari ketiganya, LADK dengan nominal paling banyak adalah pasangan calon Agus Bastian dan Yuli Hastuti dengan jumlah dana sebanyak Rp 162 juta.

    Dana pasangan yang diusung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai Hanura ini berasal dari pasangan calon sebesar Rp 150 juta serta partai atau gabungan partai politik sebanyak Rp 12 juta.

    Dalam laporannya, dana tersebut telah dipergunakan untuk operasional diantaranya, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye, kegiatan lain yang tidak melanggar larangan perundang-undangan serta lain-lain.

    Pada kolom kas rekening khusus tercacat saldo mereka tinggal Rp 250 ribu. Sementara kas di Bendahara sebesar Rp 33.057.000.

    Sedangkan peserta pemilihan yang LADK paling rendah adalah pasangan Nurul Triwahyuni dan Budi Sunaryo. Pasangan yang diusung oleh Koalisi Purworejo Hebat, gabungan dari dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini bahkan dalam laporannya minus Rp 22.700.000.

    Dalam kolom penerimaan terlihat masing kosong, namun mereka sudah mengeluarkan dana untuk keperluan pertemuan terbatas sebesar Rp 12.700.000. Sementara dalam kas rekening khususnya mereka memiliki dana Rp 10 juta. Sehingga dalam kas bendahara mereka tertulis -Rp 22.700.000.

    Untuk pasangan Hamdan Azhari dan Suhar yang diusung oleh Gerindra, Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Amanat Nasiional (PAN), dalam LDAK yang kirimkan ke KPU tercantum saldo terakhir Rp 1 juta. Pasangan ini memiliki kas penerimaan dari pasangan calon sebesar Rp 19.012.000. Dana tersebut telah digunakan untuk operasional berupa desain alat peraga kampanye sebesar RP 3.012.000 dan untuk keperluan lain sebesar RP 15 juta. (baj)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top