aditya/radmas |
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radarmas di lapangan, kebakaran terjadi sekira pukul 10.45 WIB. Api diduga berasal dari kompor kayu bakar atau pawon, yang dipakai oleh istrinya Suliyah (40) untuk memasak sayuran pecel.
Kapolsek Kutasari AKP Masturi menjelaskan, sekira pukul 10.00 WIB, Suliyah yang sedang memasak sayur untuk pecel meninggalkan rumah sekira pukul 10.15 WIB untuk menjemput anaknya di sekolah. Tanpa disadari api pawon masih menyala, yang kemudian memicu kebakaran di dapur.
Akibatnya, bagian dapur ukuran 8 x 4 meter, yang terbuat dari batako beratap seng ludes terbakar. Melihat api membumbung tinggi, warga sekitar rumah Muhyanto secara bergotong royong memadamkan api. Enam anggota Polsek Kutasari kemudian datang ikut membantu memadamkan api.
Selang 10 menit, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga tiba di lokasi untuk memadamkan api, agar tidak merambat ke bagian rumah yg lain.
Berdasarkan invertarisir kerugian di lapangan, korban diperkirakan mengalami kerugian sekira Rp 15 juta. Kebakaran tersebut tidak merengut korban jiwa. (tya)