 |
| IMAM/EKSPRES |
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, pertama kali mayat itu ditemukan oleh salah satu perangkat Desa Kanggadung, Kecamatan Petanahan Mardimin (45) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, pria warga warga RT 1 RW 1 Desa Kanggadung, Kecamatan Petanahan itu hendak menyadap pohon kelapa. Adapun lokasi penemuan persisnya di perbatasan Desa Karanggadung dan Karangreja Kecamatan Petanahan. Penemuan itu lantas dilaporkan kepada Mapolsek Petanahan.
"Mayatnya tergeletak di tengah hutan cemara. Saat ditemukan dengan posisi tidur terlentang, tangan menghadap ke atas," kata Mardimin kepada kebumenekspres.com.
Kepala Obyek Pariwisata Petanahan Turas mengatakan, berdasarkan informasi warga sekitar, mayat tersebut merupakan orang gila yang sudah sekitar satu
bulan ini, sering terlihat berada di lokasi tersebut. Adapun informasi tentang identitas, asal dan keluarganya hingga kini belum diketahui. "Orang
gila, Mas.. Dari sandangannya (pakaian yang dikenakan sebelum meninggal) saja sudah kelihatan" tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu staff Obyek Pariwisata Petanahan Budiono.Menurutnya, sudah dua hari ini, orang gila tersebut terlihat kurang sehat bahkan ketika diberi makan juga tidak mau. "Beberapa orang mengasih makan, namun dia enggan untuk makan," kata warga RT 3 RW 1 Desa Karanggadung Kecamatan Petanahan itu.
Sementara itu, Kapolres Kebumen AKBP Faizal SIKMH melalui Kapolsek Petanahan AKP I Made Arjana membenarkan adanya penemuan mayat peremuan di perbatasan Desa Karanggadung-Karangreja Kecamatan Petanahan. Dari hasil pemeriksaan, tidak dijumpai ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Saat ini, mayat perempuan itu dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Dr Soedirman. "Dihimbau bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarga, agar segera menghubungi pihak Rumah Sakit," imbau AKP I Made Arjana. (mam)
