• Berita Terkini

    Selasa, 01 September 2015

    Mayat Remaja Ditemukan Mengambang di Sungai Luk Ulo

    IMAM/EKSPRES
    Pemancing Hilang Ditelan Ombak
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Sesosok mayat remaja laki-laki tanpa identitas ditemukan mengambang di Sungai Luk Ulo persisnya di  RT 4 RW 7 Dukuh Penambangan Desa Kedawung Kecamatan Pejagoan, Senin (31/8/2015). Peristiwa itupun menggegerkan warga.

    Adapun ciri-ciri mayat, berusia sekitar 15-20 tahun, mengenakan kaos lengan pendek berwarna ungu tua serta bergambar karikatur Punk bertuliskan Band Boy Comunity. Selain itu, korban mengenakan celana pendek kolor hitam.

    Informasi yang berhasil dihimpun, mayat pertama kali ditemukan oleh Irmawanto (25) warga setempat sekitar pukul 16.00 WIB. Dia yang saat itu sedang mencari rumput untuk pakan ternak melihat sesosok tubuh mengapung di Sungai Luk Ulo.  “Saya sedang ngarit, dan ketika akan memasukkan kedalam karung, tiba-tiba saya melihat mayat mengapung,” tuturnya kepada kebumenekspres.com, di lokasi kejadian kemarin.

    Selanjutnya, dia memberitahukan penemuan mayat itu kepada Sunarto (48), warga RT 2 RW 2 Kelurahan Tamanwinangun yang kebetulan saat itu tengah memotong bambu di seberang sungai. Sunarto lantas berinisiatif menepikan korban dengan galah bambu. “Begitu mayat berhasil ditepikan oleh orang sebrang (Sunarto) saya langsung pulang,” kata Irmawanto.

    Kabar penemuan mayat dengan cepat beredar dari mulut ke mulut. Puluhan warga dari dua desa tersebut berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian. Anak-anak, hingga orang dewasa bahkan ibu-ibu pun banyak yang mendatangi lokasi kejadian. Sebagian diantaranya lantas melapor kepada Mapolsek Kebumen.

    Begitu mendapat laporan, kepolisian Polsek Kebumen dan Tim Inafis  Forensik Polres Kebumen, serta petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen pun segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).Dengan cekatan, petugas melakukan evakuasi dan segera membawa jenazah ke RSUD Dr Soedirman di Jalur Lintas Selatan.

    Kapolres Kebumen AKBP Faizal SIK MH melalui Kapolsek Kebumen AKP Yohanes Hari Pracoyo SH di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya belum bisa menjelaskan identitas maupun penyebab kematian korban.

    Namun dari hasil pemeriksaan sementara, korban telah meninggal sekitar 48 jam sebelum ditemukan. Dia juga menghimbau kepada masyarakat, yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian.“Saat ini kita belum mengetahui identitas korban. Menurut pemeriksaan dokter RS Dr Soedirman Kebumen, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dalam tubuh korban,” tegasnya.

    Kasat Reskrim Polres Kebumen, AKP Willy Budiyanto menghimbau, bila ada warga masyarakat yang merasa kehilangan keluarga, dapat menghubungi pihak berwajib. Atau bisa juga menghubungi RSUD.   "Mudah-mudahan pihak keluarganya, segara mengetahui informasi ini,"harap AKP Willy.

    Dai Kecamatan Ayah, dilaporkan  seorang pemancing dilaporkan hilang diterjang ombak pantai selatan, persisnya di Dusun Karangsuren, Desa Argopeni, Kecamatan Ayah Minggu (30/8) sekitar pukul 14.00 WIB. Hingga kemarin, korban korban  bernama Kodasi (57) warga RT 03 RW 03 Desa Kalipoh, Kecamatan Ayah belum ditemukan.

    Komandan SAR Lawet Perkasa Bejo Priyono mengatakan, kecelakaan di laut itu terjadi  saat korban tengah memancing bersama temannya, Yasiman (44) di batu karang tepi pantai selatan yang berada di perbatasan Desa Argopeni dan Karangduwur. Tiba-tiba, ombak besar menghantam hingga tubuh korban jatuh ke laut.

    "Pencarian masih dilakukan  tim SAR Lawet Perkasa bersama SAR Gabungan yang terdiri atas Basarnas Pos Cilacap, Cilacap Resque," kata Bejo Senin (31/8/2015). (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top