agus/radmas |
BANYUMAS-Akibat sudah rapuh dan tidak ada perawatan karena hidup sendiri, rumah nenek Dasem (75) warga RT 2 RW 9 Grumbul Banyeman Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo hampir roboh. Warga setempat pun langsung bergerak cepat untuk membongkar dan melakukan rehab supaya tidak sampai roboh dan ada korban.
Ketua RT setempat, Rukim SE menjelaskan, nenek Dasem selama ini hidup sendirian di rumah yang tidak layak huni. Kondisi rumah yang terbuat dari kayu dan bambu memprihatinkan karena atap sudah bocor dan sewaktu-waktu bisa ambruk.
"Dulu punya anak tetapi sudah meninggal. Jadi sejak anaknya meninggal, nenek Dasem hidup sendirian di rumah yang hampir roboh. Bagian tiang rumah sudah keropos dan atapnya juga bolong,"jelas Rukim, saat pembangunan rumah nenek Dasem bersama warga, Senin (17/8/2015) pukul 16.00.
Dengan kondisi tersebut, lanjut Rukim, warga sekitar tempat tinggal nenek Dasem menggalang dana secara swadaya. Berbagai bantuan berhasil dikumpulkan selama satu bulan mulai dari bahan material dan uang yang ditotal mencapai Rp 10 juta.
Setelah semua terkumpul, kata Rukim, warga mulai membongkar rumah nenek Dasem pada Minggu (16/8) dan pada Senin (17/8) dilakukan pembangunan dengan target dua hari selesai. "Ukuran rumahnya 8x4 meter. Dipondasi dan pakai lantai semen dan nenek Dasem untuk sementara menginap di rumah warga,"jelasnya.
Menurut Rukim, momen rehab rumah sengaja bertepatan dengan HUT RI ke 70. "HUT RI tahun ini lingkungan RT 2 mengambil tema Dengan proklamasi kita tingkatkan gotong royong demi kesejahteraan masyarakat. Bukti nyatanya, kami bersama warga memperbaiki rumah warga yang tidak layak huni,"jelasnya.
Sementara itu, Kades Banjarparakan Yuningsih, mengapresiasi aksi kepedulian sosial warga RT 2 RW 9 dan sekitarnya dalam memperbaiki rumah warga yang tidak layak huni. Kegiatan tersebut, diharapkan memotivasi warga yang lain untuk saling membantu, peduli dan bergotong royong sesama yang membutuhkan.
"Kami harapkan kegiatan tingkat RT tersebut memotivasi warga lain untuk terus menghidupkan gotong royong peduli sesama yang membutuhkan,"harapnya. (gus)