• Berita Terkini

    Sabtu, 01 Agustus 2015

    Pelegalan Remidi UN Dianggap Proyek, Anis Prihatin

    FAIZ URHANUL HILAL/radarpekalongan
    PEKALONGAN  - Untuk memberi kesempatan kepada para siswa yang mempunyai nilai rendah, Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikbud Dasmen) akan melegalkan Remedial UN.

    Hal itu ditegaskan Mendikbud Dasmen, Anis Baswedan usai membuka acara seminar Pekalongan kota kreatif: Pekalongan berbasis budaya (menuju world culture forum 2016) di Ruang Amarta, Kamis (30/7/2015) pagi.

    "(Remedi UN) tetap akan jalan. Karena memang ujian nasional bisa diulang, bagi mereka yang nilainya rendah," ungkapnya kepada Radar.
    Saat ini pihak Kemendikbud Dasmen masih melakukan pematangan terkait Remedial UN. "Nanti sesudah posnya siap, baru nanti kita umumkan," imbuhnya.

    Terkait perkembangan pendidikan, Anis mengaku, pihaknya masih melakukan revisi kurikulum dengan tujuan untuk memberikan ruang tumbuhnya kreativitas, komunikasi, kritikal thingking. "Misalnya tugas banyak menggunakan kerja kelompok. Supaya terjadi kolaborasi skil. Kemudian tugas banyak yang projektif, supaya kreativitas muncul," paparnya.

    Disinggung terkait dugaan 'proyek' atas langkah penetapan Remedial UN, Anis mengaku prihatin jika ada pihak-pihak menyulutkan hal itu. Menurutnya suara tak sedap itu, datang dari orang-orang yang hanya memanfaatkan keadaan.

    "Hanya mereka yang selalu memanfaatkan kesempatan untuk proyek, yang berpikir itu proyek. Tapi kalau itu kita berpikir untuk anak-anak pasti kita memikirkan yang terbaik untuk anak-anak," tuturnya.

    Langkah remedial itu, lanjutnya ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada para siswa agar memiliki nilai sesuai standar. "Kasihan betul ya, adik-adik kita yang nilainya ingin ditinggikan, ketika mereka tak diizinkan," imbuhnya.

    Setelah membuka seminar, Anis beserta rombongan menuju lapangan Jetayu untuk membuka perhelatan Pekan Batik dan Pameran Inovasi. Anis juga mengunjungi berbagai stan. Di sela kunjungannya, sejumlah pengunjung terlihat antusias hingga mengajak foto bersama pak menteri. (ap15)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top