 |
| agung/ekspres |
Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg yang mengikuti langsung kegiatan itu mengaku sangat terkesan dengan kesiapan jajaran Polres Purworejo dan unsur TNI serta mitra masyarakat yang turut dalam kegiatan itu.
"Dari situ (simulasi-red), saya melihat adanya keseriusan pihak Polres dan jajarannya untuk mengamankan jalannya pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbup), terutama pada tahapan yang sangat penting,” kata Mahsun.
Dari simulasi ini lanjut Mahsun Zain, Polres cukup sigap dan matang dalam pesiapan, termasuk koordinasi lintas sektoral dalam pengamanan.
“Cukup mencekam, tapi ini lebih baik dengan persiapan yang cukup matang, termasuk dalam menghadapi tindakan anarkis,” tandasnya.
Dandim 0708 Purworejo Letkol CZI Tommy Arief Susanto mengaku bahwa TNI akan mendukung penuh sistem pengamanan Pilbup yang dilakukan Polres Purworejo. “Personil kami akan selalu siap bila sewaktu-waktu dibutuhkan. Terutama untuk pengamanan kondisi wilayah, dan tempat-tempat penting lainnya,” jelasnya.
Dalam simulasi itu digambarkan adanya ketidakpuasan warga atas pelaksanaan pemungutan suara Pilbup. Warga bergerak hingga terjadi tindakan anarkis. Tindakan warga ini pun ditumpangi oknum yang tidak bertanggungjawab dengan melakukan penjarahan dan pengrusakan. Bahkan ancaman bom.
“Ini sekaligus untuk memberi gambaran bagaimana polisi melakukan pengamanan, sehingga anggota kami paham betul akan tugas-tugasnya dalam pengamanan Pilbup,” kata Kapores Purworejo AKPB TH Arsida Septiana SH.
Pengamanan tidak saja dilakukan pada institusi KPU, namun juga para pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati, juru kampanye, dan gedung-gedung atau tempat-tempat penting lainnya. (baj)
