SUDARNO AHMAD/EKSPRES |
Bahkan pada hari pertama dihentikannya KA Prameks, Sabtu (1/8/2015) akhir pekan lalu masih banyak calon penumpang yang datang ke Stasiun Prembun. "Saya datang dari pagi, eh taunya keretanya sudah nggak sampai Prembun lagi," kata Nurul, warga Wadaslintang, yang berencana akan ke Jogja.
Nurul mengaku kecewa dengan dikembalikannya lagi KA Prameks ke Stasiun Kutoarjo. Padahal penumpang dari Stasiun Prembun juga jumlahnya sangat banyak. "Kita sih berharap dapat dikembalikan lagi ke Stasiun Prembun," pintanya.
Tarif yang cukup terjangkau, kenyamanan serta waktu tempuh yang lebih cepat dibandingkan moda angkutan jalan raya diyakini menjadi daya tarik masyarakat di Prembun dan sekitarnya untuk menggunakan KA Prameks.
KA Prameks yang merupakan salah satu kereta api dengan fasilitas subsidi tarif Public Service Obligation (PSO), tarifnya dari stasiun Prembun hanya sebesar Rp 15.000. Sementara waktu tempuh dari Prembun-Yogya hanya 1 jam 20 menit dan Prembun-Solo hanya 2 jam 50 menit.
Dihubungi terpisah, Manajer Komunikasi PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, membenarkan terhitung mulai 1 Agutus 2015 KA Prameks sampai ke Stasiun Prembun dihentikan. Namun, dihentikannya layanan KA Prameks dari Stasiun Prembun hanya bersifat sementara. Pihaknya masih menunggu terbitnya izin dari Direktorat Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, sebelum dioperasikannya kereta api tersebut. "Sambil menunggu turunnya ijin dari Ditjen Perkeretaapian, operasional KA Prameks sampai ke Prembun dihentikan untuk sementara waktu," tegas Surono, saat dihubungi melalui ponsel pribadinya.
Surono mengatakan, penangguhan operasional KA Prameks sampai Prembun tersebut diharapkan berlangsung tidak terlalu lama. Mengingat animo masyarakat yang cukup tinggi di Prembun dan sekitarnya terhadap layanan KA Prameks.
Ia menegaskan, proses perizinan operasional KA Prameks sampai Prembun secara permanen tersebut saat ini sedang berjalan. PT KAI telah mengajukan izin operasional ini ke Ditjen KA dan diharapkan dalam waktu dekat sudah turun perizinannya. "Mohon masyarakat Prembun dan sekitarnya bersabar dulu. Mudah-mudahan bisa secepatnya Prameks sampai ke Prembun lagi," pintanya.(ori)