Pria Asal Banjarnegara Ditemukan Tewas di Perlintasan KA Karanganyar

ISTIMEWA

KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Entah apa yang ada di pikiran Priyo Triono (53) hingga nekat menabrakkan dirinya pada kereta api yang melintas di perlintasan tanpa palang sekitar 200 meter sebelah barat Stasiun Karanganyar, Senin (24/8/2015).

Dihajar kereta, pria warga warga RT 1 RW 5 Desa/Kecamatan Klampok, Kabupaten Banjarnegara itupun tewas. Jenasah Priyo ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan bagian tubuh yang terpisah bahkan remuk tak berbentuk.

Informasi yang berhasil dihimpun kebumenekspres.com, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 18.15 WIB. Diperkirakan korban sengaja bunuh diri dengan membiarkan tubuhnya tertabrak kereta api Joko Tingkir yang melaju kencang dari arah barat.

Kapolres Kebumen AKBP Faizal SIK MH melalui Kasat Reskrim Polres Kebumen, AKP Willy Budiyanto SH MH mengatakan, adanya peristiwa itu diketahui dari laporan dari salah satu pegawai stasiun Karanganyar Yoyo Subandio.

Namun demikian, AKP Willy Budiyanto mengatakan, belum tahu persis kronologi kejadian mengingat saat itu tidak ada saksi yang melihat kejadian itu.Pasalnya, identitas dan dompet korban masih melekat di tubuhnya. Namun diduga, pria malang itu nekat mengakhiri hidupnya.

Dugaan itu dikuatkan dengan masih adanya dompet dan identitas korban yang masih melekat di tubuhnya. "Jenasah korban dibawa Rumah Sakit Dr Soedirman sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga," kata AKP Willy.

Sementara itu salah satu warga Kecamatan Karanganyar, Perdana (23) mengatakan, adanya kejadian kecelakaan kereta api di perlintasan tanpa palang pintu tersebut bukan kali pertama. Beberapa kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya.  "Pada September 2013 lalu, sepasang remaja juga pernah tersambar kereta dan tewas," katanya.

Apalagi, lokasi tersebut gelap dan sepi. Dia berharap, dinas instansi terkait memberi lampu penerangan untuk meminimalisir kejadian serupa. (mam/cah)

Berita Terbaru :

Agustus 25, 2015