• Berita Terkini

    Jumat, 07 Agustus 2015

    Rumah Tangga Penyumbang Limbah Terbesar Pencemaran Lingkungan

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Warga Kabupaten Kebumen, khususnya di daerah perkotaan mengeluhkan tercemarnya saluran irigasi yang saat ini sudah banyak tercemar limbah. Berbagai macam sampah dan limbah rumah tangga pun sangat mudah dijumpai di saluran irigasi di perkotaan.

    Kondisi tersebut diperparah dengan maraknya masyarakat yang justru memanfaatkan saluran irigasi  untuk tempat pembuangan limbah rumah tangga. “Kalau kemarau pasti seperti ini Mas, kotor dan bau menyengat. Umumnya masyarakat di sini, akan membuat comberan yang dialirkan saluran irigasi,” tutur salah satu warga Kelurahan/Kecamatan Kebumen yang enggan menyebut nama.

    Terpisah, Wakil Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Kebumen Ir Bambang Sunaryo MSi menyayangkan rendahnya kesadaran warga di Kabupaten Kebumen untuk mengelola sampah yang ditandai dengan kebiasaan warga membuang sampah secara sembarangan di saluran irigasi perkotaan.

    Menurut Bambang Sunaryo, sektor rumah tangga justru yang memiliki andil terbesar dalam persoalan limbah.  "70 persen limbah yang berada di sungai merupakan limbah domestik atau berasal dari rumah tangga. Sisanya baru berupa limbah industri," katanya kepada kebumenekspres.com

    Kebiasaan membuang sampah di sembarang tempat itu tak hanya berpengaruh terhadap pencemaran lingkungan di sekitar namun juga berdampak lebih luas pada daerah aliran sungai di Kebumen. Mengingat, aliran irigasi berujung ke sungai. Akibatnya sungai akan penuh dengan sampah dan tercemar. Bila  pembuangan limbah ke sungai terjadi dalam jangka panjang tentu akan berakibat fatal. “Sangat berbahaya, ketika sungai sudah tercemar dan beracun, bisa jadi airnya akan meresap ke sumur yang digunakan untuk konsumsi,” jelasnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top