YOGYAKARTA-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ke-70, Paguyuban Streetfire Jateng-Jogja (PSJJ) berkolaborasi dengan Main Dealer Astra Motor Yogyakarta menggelar kegiatan bertajuk “Jogja Streetfire Parade 2015”.
“Melalui kegiatan ini Kami mengajak anggota komunitas motor Honda CB150R Streetfire untuk melakukan city rolling mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Yogyakarta yaitu Museum Jenderal Sudirman dan Taman Makam Pahlawan Kusumanegara.” ungkap HC3 Region Head Astra Motor Yogyakarta Erie Kurnia.
City Rolling Jogja Streetfire Parade 2015 diikuti oleh 35 bikers anggota Paguyuban Streetfire Jateng-Jogja (PSJJ) yang diwakili oleh delegasi dari komunitas Jogja Streetfire Club (JOSEFIC), Magelang Streetfire Owners (MAESTRO), dan Purworejo Streetfire Club (POSEFIC). Start dihalaman Main Dealer Astra Motor Yogyakarta, peserta langsung berkendara menuju ke Museum Sasmitaloka Jenderal Sudirman yang terletak di Jalan Bintaran Tengah, Mergangsan, Kota Yogyakarta.
Setelah melihat-lihat dan belajar mengenai sejarah perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman peserta Jogja Streetfire Parade 2015 melanjutkan city rolling menuju ke Taman Makam Pahlawan Kusumanegara – Yogyakarta untuk berziarah sekaligus melakukan prosesi tabur bunga. Prosesi tabur bunga dibuka dengan apel sederhana yang diikuti oleh seluruh rombongan untuk memberikan penghormatan kepada para pahlawan dipimpin langsung oleh Fendy Wijaya, ketua Paguyuban Streetfire Jateng-Jogja.
“Melakukan kunjungan ke tempat-tempat bernilai sejarah sangat penting untuk dilakukan, khususnya bagi generasi muda seperti Kami. Jangan sampai Kita kehilangan jejak para pahlawan yang patut Kita teladani, terlebih mereka yang berada di sekitar Kita. Saya sendiri baru ingat bahwa Jenderal Sudirman beserta istri, Oerip Soemohardjo, dan Menteri Soepeno dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara”, tutur Fendy Wijaya.
Lanjut dia, di area praktek Astra Motor Safety Riding Center, perhelatan Jogja Streetfire Parade 2015 ditutup dengan lomba-lomba khas 17an seperti balap karung dan lomba makan kerupuk beregu. Untuk meningkatkan keakraban sekaligus menambah semaraknya jalannya lomba, kegaiatan ini juga diikuti oleh perwakilan dari anggota Paguyuban Motor Honda Yogyakarta (PMHY) yang meliputi divisi Sport, Klasik, AT (Matic), dan Cub (Bebek).
“Zaman terus berubah namun semangat nasionalisme dan sikap patriotisme para pahlawan Indonesia akan selalu relevan tak lekang dimakan waktu. Semoga Brothers-Brothers anggota komunitas motor Honda pada umumnya dan khususnya komunitas Streetfire yang didominasi oleh generasi muda dapat mengambil nilai positif dari perhelatan Jogja Streetfire Parade 2015 ini,” pungkas Erie Kurnia.(*)
“Melalui kegiatan ini Kami mengajak anggota komunitas motor Honda CB150R Streetfire untuk melakukan city rolling mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Yogyakarta yaitu Museum Jenderal Sudirman dan Taman Makam Pahlawan Kusumanegara.” ungkap HC3 Region Head Astra Motor Yogyakarta Erie Kurnia.
City Rolling Jogja Streetfire Parade 2015 diikuti oleh 35 bikers anggota Paguyuban Streetfire Jateng-Jogja (PSJJ) yang diwakili oleh delegasi dari komunitas Jogja Streetfire Club (JOSEFIC), Magelang Streetfire Owners (MAESTRO), dan Purworejo Streetfire Club (POSEFIC). Start dihalaman Main Dealer Astra Motor Yogyakarta, peserta langsung berkendara menuju ke Museum Sasmitaloka Jenderal Sudirman yang terletak di Jalan Bintaran Tengah, Mergangsan, Kota Yogyakarta.
Setelah melihat-lihat dan belajar mengenai sejarah perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman peserta Jogja Streetfire Parade 2015 melanjutkan city rolling menuju ke Taman Makam Pahlawan Kusumanegara – Yogyakarta untuk berziarah sekaligus melakukan prosesi tabur bunga. Prosesi tabur bunga dibuka dengan apel sederhana yang diikuti oleh seluruh rombongan untuk memberikan penghormatan kepada para pahlawan dipimpin langsung oleh Fendy Wijaya, ketua Paguyuban Streetfire Jateng-Jogja.
“Melakukan kunjungan ke tempat-tempat bernilai sejarah sangat penting untuk dilakukan, khususnya bagi generasi muda seperti Kami. Jangan sampai Kita kehilangan jejak para pahlawan yang patut Kita teladani, terlebih mereka yang berada di sekitar Kita. Saya sendiri baru ingat bahwa Jenderal Sudirman beserta istri, Oerip Soemohardjo, dan Menteri Soepeno dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara”, tutur Fendy Wijaya.
Lanjut dia, di area praktek Astra Motor Safety Riding Center, perhelatan Jogja Streetfire Parade 2015 ditutup dengan lomba-lomba khas 17an seperti balap karung dan lomba makan kerupuk beregu. Untuk meningkatkan keakraban sekaligus menambah semaraknya jalannya lomba, kegaiatan ini juga diikuti oleh perwakilan dari anggota Paguyuban Motor Honda Yogyakarta (PMHY) yang meliputi divisi Sport, Klasik, AT (Matic), dan Cub (Bebek).
“Zaman terus berubah namun semangat nasionalisme dan sikap patriotisme para pahlawan Indonesia akan selalu relevan tak lekang dimakan waktu. Semoga Brothers-Brothers anggota komunitas motor Honda pada umumnya dan khususnya komunitas Streetfire yang didominasi oleh generasi muda dapat mengambil nilai positif dari perhelatan Jogja Streetfire Parade 2015 ini,” pungkas Erie Kurnia.(*)