![]() |
BPBD Kebumen for ekspres |
Bantuan datang dari Panwascam Ayah. Mereka menemui Dulah Koderi dan menyalurkan bantuan, Minggu malam kemarin. Mewakili panwascam Ayah, Moro Kuswandi menyampaikan, pihaknya menyalurkan bantuan berupa uang sejumlah Rp. 1,2 juta.
"Semoga bantuan bantuan tersebut bermanfaat dan dapat mengurangi beban, selain itu juga kami menyampaikan suport dan motivasi untuk tetap semangat sehingga akan lebih ikhlas dalam menjalankan aktifitas selanjutnya," kata Moro Kuswandi.
Selain itu, bantuan juga datang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen yang menyerahkan santunan berupa uang Rp 4 juta, material bangunan dan sembako serta peralatan dapur.
Kasi Kedaruratan pada BPBD Kebumen, Arif Rahmadi mengatakan, penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik. Selain menimbulkan korban, kerugian material akibat peristiwa itu ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Moro berharap, Dulah Koderi segera mendapat tempat dan suasana atau bahkan tempat tinggal baru. "Salah satu yang penting saat ini adalah menyembuhkan kondisi psikologisnya. Apalagi, masih ada cucunya yang lain berusia 5 tahun," katanya sembari mengajak warga masyarakat melakukan aksi peduli terhadap Kakek yang juga mantan perangkat desa di Bulurejo itu.
Dulah Koderi harus kehilangan cucunya, Ridayatun Toyibah (8) menyusul kebakaran hebat yang melanda rumah mereka pada Sabtu malam lalu (8/8/2015) lalu. Bocah perempuan yang masih duduk di kelas II MI itupun meninggal dunia terkepung api yang meluluhlantakkan rumah. Dulah Koderi yang berusaha melakukan pertolongan terlambat meski ia berhasil menyelamatkan cucunya yang lain, Khusni Mubarok (5). (cah)
Selain itu, bantuan juga datang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen yang menyerahkan santunan berupa uang Rp 4 juta, material bangunan dan sembako serta peralatan dapur.
Kasi Kedaruratan pada BPBD Kebumen, Arif Rahmadi mengatakan, penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik. Selain menimbulkan korban, kerugian material akibat peristiwa itu ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Moro berharap, Dulah Koderi segera mendapat tempat dan suasana atau bahkan tempat tinggal baru. "Salah satu yang penting saat ini adalah menyembuhkan kondisi psikologisnya. Apalagi, masih ada cucunya yang lain berusia 5 tahun," katanya sembari mengajak warga masyarakat melakukan aksi peduli terhadap Kakek yang juga mantan perangkat desa di Bulurejo itu.
Dulah Koderi harus kehilangan cucunya, Ridayatun Toyibah (8) menyusul kebakaran hebat yang melanda rumah mereka pada Sabtu malam lalu (8/8/2015) lalu. Bocah perempuan yang masih duduk di kelas II MI itupun meninggal dunia terkepung api yang meluluhlantakkan rumah. Dulah Koderi yang berusaha melakukan pertolongan terlambat meski ia berhasil menyelamatkan cucunya yang lain, Khusni Mubarok (5). (cah)
Berita Terbaru :
- Warga Diajak Lestarikan Cagar Budaya
- Baksos Warnai Peringatan Hari Buruh di Kebumen
- LP Ma'arif NU Kebumen Luncurkan Sekolah Unggulan
- Pabrik Sarung Tangan Asal Korea Akan Mulai Dibangun di Kebumen
- CFD dan CFN Malam Diberlakukan, PKL Dilarang Berjualan di Alun-alun Kebumen
- Ada Warung Kopi Jadi Kedok Jual Miras di Kebumen
- DD Tahap I untuk 115 Desa di Kebumen Telah Disalurkan