• Berita Terkini

    Senin, 03 Agustus 2015

    Temukan Dua Gading Gajah Stegodon

    Add caption
    KUDUS – Museum Patiayam Kudus menambah koleksi fosil. Kali ini dua buah gading gajahstegodon trigonochepalus.Koordinator Museum Pati Ayam Kudus Jasmin mengatakan, dua buah gading tersebut ditemukan di Gunug Slumprit oleh Simpo, warga asli Jekulo.

     ”Fosil tersebut ditemukan pada Sabtu (1/8/2015) sore. Kemudian diberikan langsung ke Museum Pati Ayam Kudus,” ucapnya kepada Jawa Pos Radar Kudus kemarin.Dia menjelaskan, kondisi fosil bercampur dengan tanah dan sudah kering.


    Panjangnya masing-masing 1,5 meter. Warna gading cokelat kehitaman.Selain gading gajah, pihaknya juga menerima tulang kaki dan beberapa serpihan bagian gajah. Diduga, beberapa fosil yang ditemukan merupakan bagian dari satu gajah. Sebab, penemuan fosil tersebut dalam satu titik.Dia memperkirakan, gajah tersebut hidup pada masa Meosin-Kleosin.

     Jenis gajah ini paling banyak dikoleksi di Museum Pati Ayam Kudus. Untuk membersihkan dan memisahkan dari tanah, pihaknya membutuhkan waktu sekitar dua minggu. Waktu tersebut juga digunakan untuk menyatukan beberapa tulang yang sudah retak menggunakan lem. Nantinya, setelah bersih dan disatukan, baru bisa dipajang.Namun, pembersihan tulang fosil tidak saklek dua minggu. Tergantung kondisi fosil itu sendiri. Jika kondisi buruk, bisa mencapai satu bulan untuk membersihkan dan menyatukannya

    .Sebelumnya, pihaknya juga menerima gading Gajah Stegodon Trigonochepalus. Penemunya juga sama, Simpo. Gading tersebut mempunyai panjang 2,6 meter, lebar 17 cm, tinggi 14 cm, dan diameter 45 cm.Selepas mendapat fosil baru, pihaknya langsung melaporkan ke Balai Arkeologi Jogjakarta dan Museum Sangiran. Memberikan data-data serta di mana penemuan fosil tersebut. Selanjutnya, fosil tersebut akan diteliti lebih lanjut.

     ”Biasanya, Balai Arkeologi Jogjakarta datanguntuk melihat dan meneliti. Mereka datang langsung ke lokasi di mana fosil tersebut ditemukan,”ujarnya.Berdasarkan data dari Museum Patiayam Kudus, jumlah fosil mencapai 2.741 buah. Sebagian besar merupakan fosil gajah. Selain itu, ada beberapa fosil lain yang terbagi dalam tiga kategori. Yakni fosil laut seperti gigi ikan hiu dan kerang laut, fosil rawa seperti moluska, dan fosil daratan seperti gigi badak. (zal/lil)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top