• Berita Terkini

    Jumat, 21 Agustus 2015

    Warga Kalirejo Diminta Sukseskan Pilbup

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Pemerintah Desa Kalirejo Kecamatan Kebumen menggelar silaturahmi, halal bihalal sekaligus peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-70, Rabu (19/8/2015) malam lalu. Kegiatan yang  digelar di halaman kantor balai desa, sekaligus diisi dengan pengajian oleh Ustadzah kondang Mumpuni dari Desa Gentasari Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap.

    Hadir kemarin, Camat Kebumen Sumarno S.Sos para tokoh agama dan tokoh masyarakat serta tak kurang dari 300 tamu undangan.

    Kepala Desa Kalirejo Kecamatan Kebumen M Khoerudin dalam sambutannya, mengajak warga masyarakat mensyukuri kemerdekaan yang telah diraih Bangsa Indonesia. Bentuk syukur itu bisa dilakukan dengan sikap yang  baik serta jiwa yang membangun.

    Di kesempatan yang sama, Kades juga mengajak warga masyarakat untuk menyukseskan Pilbup Kebumen pada 9 Desember mendatang. Salah satunya dengan menggunakan hak pilihnya alias tidak memilih golongan putih (golput).

    Akan tetapi adanya perbedaan pilihan, jangan sampai menjadikan pembeda yang nantinya justru akan berujung kepada ketidakharmonisan dalam hubungan bermasyarakat.“Monggo pilih sinten mawon sesuai kalih penggalih njenangan. Nangin kulo nyuwun, Pilkada niki ampun dadosaken perkawis ingkang mboten sae,” tuturnya dengan mengunakan bahasa Jawa.

    Kades kembali menegaskan, adanya hajatan demokrasi untuk memilih pemimpin di Kebumen itu tak boleh membuat masyarakat terpecah belah dan terkotak-kotak. "Perpecahan yang terjadi di masyarakat tentunya, akan berdampak terhambatnya roda Pemerintahan Desa. Adanya keretakan dalam masyarakat, akan membuat tujuan dari pada demokrasi tidak tercapai dengan baik," seru M Khoerudin.

    Dalam sambutannya Camat Kebumen Sumarno SSos mengaapresiasi semangat dan kerukunan warga Desa Kalirejo dalam menyambut kemerdekaan. Dia juga memberi apresiasi yang tinggi atas keberhasilan Desa Kalirejo dalam Lunas PBB. Pasalnya membayar pajak merupakan salah satu komponen penting dalam pembangunan.

    Dijelaskannya jumlah biaya Pajak PBB yang dibayar oleh Desa Kalirejo berkisar Rp 54 juta. Padahal nilai bantuan pemerintah pembangunan yang diterima oleh desa tersebut, jauh lebih banyak dari apa yang sudah dibayarkan. “Coba dihitung berapa nilai pajak yang dibayar dan berapa pembangunan yang diterima? Pastinya lebih banyak yang diterima dari pada yang dibayar,” terangnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top