 |
| imam/ekspres |
Pada kegiatan yang digelar Ikatan Alumni Esempe Loro (Espero) dan Pemkab Kebumen itu dibuat serabi terbanyak dengan jumlah 15.466 buah atau memecahkan rekor lama yang sebelumnya diraih oleh Mall Ciputra Jakarta dengan membuat 10.000 buah serabi.
Pada Festival Serabi 2015, melibatkan 150 orang terdiri dari pedagang serabi di berbagai kecamatan di kabupaten Kebumen, trmasuk pelajar dan guru SMP dan SMK di wilayah Kebumen. Demi memecahkan rekor, mereka membuat serabi sejak pukul 05.00 WIB.
Usai penyerahan penghargaan sertifikat Rekor MURI oleh petugas MURI kepada Panitia dan Pj Bupati Kebumen, Arief Irwanto serabi yang semula akan dibagikan kepada warga masyarakat yang hadir. Termasuk panti-panti asuhan dan pondok-pondok pesantren di Kebumen.
Dalam sambutannya Ketua Panitia festival H Abdul Karnaen Mardjuned mengatakan, tujuan dilaksanakannya even Festival Serabi Kebumen 2015 antara lain, memecahkan rekor MURI yang saat ini dipegang oleh Mall Ciputra Jakarta. Selain itum mengangkat derajat serabi sebagai kuliner andalan daerah sekaligus mempopulerkan serabi Kebumen seperti selayaknya serabi Notosuman Solo.
"Serabi bisa menjadi ikon kuliner baru Kebumen. Kegiatan ini akan mendorong inovasi dan kreatifitas rasa serta penampilan serabi di Kebumen. Hal ini akan sangat berguna untuk meningkatkan perekonomian para pembuat serabi,” tuturnya.
Dalam sambutannya Pj Bupati Kebumen, Drs Arief Irwanto MSi yang sekaligus didaulat membuka Festival serabi 2015 mengaku sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan festival serabi yang diharapkan akan mengangkat nama Kebumen di tingkat nasional.
Arif mengatakan, wajib bagi pegawai Pemda Kebumen untuk selalu sarapan serabi dan minum kopi. Pasalnya serabi merupakan ikon kuliner Kebumen dan Kopi Ambal juga merupakan minuman khas asli Kebumen. “Dengan selalu melakukan hal itu maka kita akan mempopulerkan serabi dan kopi Ambal,” katanya.
Sementara itu Sekretaris Festival serabi 2015 Aris Raharjo mengatakan, terdapat tiga perlombaan pada festival tersebut yaitu lomba Serabi terenak, Lomba Model Duta serabi dan Lomba Fotografi.
Sebelumnya, beberapa penghargaan dari Muri juga telah berhasil diraih oleh Kabupaten berselogan Beriman ini. Diantaranya Rekor pelunasan PBB-P2 pada tahun 2015, yang sebelumnya untuk kategori rekor yang sama juga pernah diraih Kabupaten Kebumen pada tahun 2014.
Rekor Muri juga pernah diraih pada tahun 2007 pada pembuatan kuda kepang raksasa dengan panjang 20,8 meter dan tinggi 10 meter. Rekor itu mengalahkan rekor sebelumnya yang diperoleh oleh Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2005 panjang 12 meter dan tinggi enam meter.
Pada tahun 2010 kabupaten kebumen juga pernah mendapat penghargaan pembuatan lanting berukuran 50 cm x 100 cm, dan di tahun 2011 Kabuapaten Kebumen tercatat di Muri pada rekor jalan sehat dengan peserta membawa bibit pohon terbanyak yaitu 5891 bibit. (mam)
