SUDARNOAHMAD/EKSPRES |
Koper-koper yang tiba di Aula Kemenag langsung didata sesuai daftar jemaah dan dipisahkan berdasarkan kloternya. Usai diperiksa, koper-koper itu akan langsung dikirim ke Embarkasi Donohudan pada malam harinya dan tiba lebih dulu dibanding pemiliknya.
Jumlah koper dari Kebumen itu sebanyak 822 buah sesuai jumlah calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci dari tiga kloter, yakni kloter 36, 37 dan 38. Untuk memudahkan pencarian, setiap calon haji diberikan identitas khusus seperti pita atau tanda kain.
Banyak cara calon haji mengamankan barang-barangnya di Tanah Suci. Sejumlah calon haji menandai koper mereka dengan menempelkan berbagai aksesoris unik agar tidak tertukar dengan koper calon haji lain.
Informasi yang dihimpun di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, hampir setiap tahun ada saja calon haji yang menandai koper mereka dengan berbagai aksesoris unik seperti foto, boneka, alas kaki, bunga kertas, ikat kepala dan pernak-pernik lain yang mudah dikenali oleh jamaah bersangkutan.
Petugas tidak melarang calhaj menempelkan berbagai aksesoris unik untuk memudahkan mengenali koper, asalkan barang tersebut tidak kategori benda-benda tajam dan dilarang. Sesuai aturan memang calon haji tidak diperbolehkan membawa berbagai benda tajam dan benda cair yang dapat membahayakan penerbangan. "Koper-koper itu diangkut menggunakan truk menuju Embarkasi Donohudan," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kebumen, H Moh Nasir.
Sementara itu, calon haji asal Kebumen rencananya akan diberangkat dengan empat kloter. Yakni kloter 36, 37, 38, dan kloter 74. Kloter 36 dengan jumlah calon jamaah 355 orang, diberangkatkan diberangkatkan menuju Embarkasi Donohudan, hari ini Rabu (2/9) pukul 12.00 WIB. Kloter 37 terdapat 355 jamaah yang diberangkatkan pada 3 September pukul 03.00 dini hari.
Selanjutnya, jamaah yang tergabung pada kolter 38 sebanyak 112 orang digabung dengan jamaah asal Kabupaten Purworejo sebanyak 243 orang. Kloter ini akan diberangkatkan pada 3 September pukul 14.00 WIB. Sedangkan jamaah yang tergabung di kloter 74 atau kloter terakhir akan diberangkatkan pada 16 September. Kloter sapu jagad ini merupakan kloter gabungan dari Kabupaten Kebumen, Wonosobo, dan Kota Surakarta.
Sedangkan kepulangan jamaah dari Tanah Suci, untuk kloter 36 dijadwaljab tiba di Tanah Air pada 12 Oktober pukul 12.25 WIB, dan sampai di Kebumen sekitar pukul 19.25 WIB. Kemudian Kloter 37 akan kembali ke tanah air 13 Oktober pukul 04.55 WIB, sampai di Kebumen diperkirakan pukul 11.55 WIB. Selanjutnya. Kloter 38 sampai di Solo pukul 20.55 WIB pada 13 Oktober dan sampai Kebumen pada pukul 03.55 WIB.(ori)