Kepala Dinas Pengairan Subiyono mengatakan, pintu WKO mulai dibuka pukul 06.00. Setelah dibuka, petani Grobogan, Demak, dan Kudus, yang teraliri irigasi dari WKO bisa melakukan masa tanam pertama (MT I).
”Aliran dari WKO yang dialirkan mampu mengalir sampai tiga bulan ke depan. Petani bisa mengairi sawah untuk menanam padi,” jelas Subiyono kemarin.
Persiapan MT I 2015 ini para petani memerlukan banyak air. Itu untuk persiapan persemaian benih. Sehingga saat rapat koordinadi para petani dari beberapa perkumpulan petani di Grobogan, Kudus, Demak, Pati sepakat untuk mengelontorkan air WKO.
Sementara pasokan air ke Bendung Sidorejo dan Kali Lanang akan digelontorkan pada 15 September mendatang. ”Diprediksi nanti pada akhir tahun sudah turun hujan dan air di WKO sudah terisi lagi. Sementara untuk PDAM tidak ada masalah karena mengambil langsung dari WKO,” tandasnya.
Subiyono menambahkan, dibukanya pintu WKO juga dikarenakan pekerjaan perbaikan aliran irigasi sudah selesai. ”Secara prinsip semua pekerjaan sudah selesai. Jika masih ada hanya merampungkan pekerjaan sisa yang berada di atas saluran,” ujarnya. (mun/ris)
