BANJARNEGARA - Puluhan ribu Syekher Mania (sebutan penggemar Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf) memadati Alun-alun Banjarnegara untukmenghadiri Banjarnegara Bershalawat, Senin (31/8) malam. Even ini diselenggaarakan untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Banjarnegara ke 184 di sekaligus menjadi helatan terakhir Festival serayu Banjarnegara 2015.
Sejak sore, Syekher Mania yang berasal dari berbagai daerah di Banjarnegara dan juga dari kabupaten tetangga seperti Wonosobo, Purbalingga, Kebumen dan Banyumas mulai merapat ke Alun-alun Kota Banjarnegara .
Sekitar pukul 20.00 WIB, Habib Syech bin Abdul Qodir bin Abdurrahman Assegaf yang sudah ditunggu kehadirannya pun akhirnya hadir. Dan tidak menunggu terlalu lama setelah acara pembukaan sholawat pun mulai dikumandangkan oleh Habib Syekh yang diikuti puluhan ribu jamaah yang hadir.
Bupati Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo mengatakan Banjarnegara Bershalawat merupakan wujud rasa syukur masyarakat Banjarnegara kepada Tuhan YME. sekaligus memanjatkan doa agar selalau diberikan kekuatan lahir batin dalam mengarungi kehidupan ke depan untuk lebih baik lagi.
“Semoga melalui Banjarnegara Bersholawat ini Banjarnegara akan diberi kemakmuran, ketentraman, kerukunan, kedamaian dan keamanan serta menjadi Banjarnegara yang loh jinawi, tata temtrem karta raharja,” kata Sutedjo.
Di sela lantunan shalawat, Habib Syekh mengajak kepada kaum muslim dan warga Banjarnegara untuk merekatkan kebersamaan dan persatuan. Warga
diharapkan semakin saling bekerjasama dan berlomba dalam hal kebaikan. “Saya bersyukur sholawat dihadiri oleh tiga organisasi Islam yaitu Nahdatul Ulama, Muhammadiyah dan Syari’at Islam, ini merupakan wujud ikatan persaudaraan dan persatuan Islam di Banjarnegara sangat kuat, lanjutkan dan eratkanlah ukhuwah dengan landasan cinta kepada Allah dan Rasulullah,” kata Habib Syekh.
Habib Syekh juga berpesan kepada semua orang tua agar mampu menjaga dan mendidik anak anak menjadi anak yang sholeh, berbakti dan mampu
meneruskan generasi yang Islami. Meskipun di hadiri puluhan ribu jemaah acara Banjarnegara bersholawat berlangsung tertib. epat pukul 11.00 malam, Banjarnegara Bersholawat ditutup dengan pembacaan doa oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf
Sejak sore, Syekher Mania yang berasal dari berbagai daerah di Banjarnegara dan juga dari kabupaten tetangga seperti Wonosobo, Purbalingga, Kebumen dan Banyumas mulai merapat ke Alun-alun Kota Banjarnegara .
 |
| darno/radmas |
Bupati Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo mengatakan Banjarnegara Bershalawat merupakan wujud rasa syukur masyarakat Banjarnegara kepada Tuhan YME. sekaligus memanjatkan doa agar selalau diberikan kekuatan lahir batin dalam mengarungi kehidupan ke depan untuk lebih baik lagi.
“Semoga melalui Banjarnegara Bersholawat ini Banjarnegara akan diberi kemakmuran, ketentraman, kerukunan, kedamaian dan keamanan serta menjadi Banjarnegara yang loh jinawi, tata temtrem karta raharja,” kata Sutedjo.
Di sela lantunan shalawat, Habib Syekh mengajak kepada kaum muslim dan warga Banjarnegara untuk merekatkan kebersamaan dan persatuan. Warga
diharapkan semakin saling bekerjasama dan berlomba dalam hal kebaikan. “Saya bersyukur sholawat dihadiri oleh tiga organisasi Islam yaitu Nahdatul Ulama, Muhammadiyah dan Syari’at Islam, ini merupakan wujud ikatan persaudaraan dan persatuan Islam di Banjarnegara sangat kuat, lanjutkan dan eratkanlah ukhuwah dengan landasan cinta kepada Allah dan Rasulullah,” kata Habib Syekh.
Habib Syekh juga berpesan kepada semua orang tua agar mampu menjaga dan mendidik anak anak menjadi anak yang sholeh, berbakti dan mampu
meneruskan generasi yang Islami. Meskipun di hadiri puluhan ribu jemaah acara Banjarnegara bersholawat berlangsung tertib. epat pukul 11.00 malam, Banjarnegara Bersholawat ditutup dengan pembacaan doa oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf
