SUDARNO AHMAD/EKSPRES |
Ketua Penasehat Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kebumen, Mike Arief Irwanto, menegaskan masa usia dini adalah periode anak belajar melalui kegiatan bermain yang menyenangkan. Oleh sebab itu, calistung pada jenjang PAUD haruslah hanya berupa pengenalan. Itupun dilakukan dengan prinsip bermain yang menyenangkan.
"Setop jadi Bunda PAUD yang memaksa anak-anak belajar Calistung (membaca, menulis dan berhitung),” tegas istri Penjabat Bupati M Arief Irwanto, saat membuka pelatihan mendongeng yang diselenggarakan GOW Kebumen di Ruang Jatijajar Komplek Pendopo Bupati, Rabu (30/9/2015).
Pernyataan Mike Arief Irwanto tersebut sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 17 tahun 2010, tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan. Pasal 69 ayat (5) menyatakan bahwa penerimaan peserta didik kelas 1 (satu) SD/MI atau bentuk lain yang sederajat, tidak didasarkan pada hasil tes kemampuan membaca, menulis dan berhitung, atau bentuk tes lain.
Hanya pertimbangan usia yang perlu dijadikan dasar penerimaan masuk sekolah bagi siswa SD, bukan tes kemampuan akademik. Ayat (4) menyebutkan, SD/MI atau bentuk lain yang sederajat, wajib menerima warga negara berusia tujuh tahun, sampai dengan dua belas tahun sebagai peserta didik.
Sementara itu, pelatihan mendongeng yang menghadirkan pendongen Kak Arif tersebut dihadiri oleh Penasehat GOW Ratih Faizal, Ketua Umum GOW Kabupaten Kebumen Ny Dede Siswoyo, serta ratusan Bunda PAUD dari 20 Pos PAUD binaan GOW Kebumen.
Ketua Umum GOW Kabupaten Kebumen, Ny Dede Siswoyo, mengatakan pelatihan mendongeng bagi Bunda PAUD tersebut diikuti oleh seratus Bunda PAUD dari 20 Pos PAUD binaan GOW Kabupaten Kebumen. Yang tersebar di Kecamatan Kebumen, Pejagoan, Klirong, Gombong, dan Sempor. "Ini adalah program kerja GOW terakhir di bidang pendidikan pada tahun anggaran 2015," kata Ny Dede Siswoyo.
Ia berharap, dengan pelatihan tersebut dapat menumbuhkan kembali semangat mendongeng yang saat ini sudah mulai luntur. "Dengan mendongeng ternyata bisa memberikan pendidikan karakter kepada anak cucu kita. Sehingga kelak mereka menjadi generasi yang unggul," tandasnya.(ori)