agung/ekspres |
Hal itu amat membanggakan karena sebelumnya, mereka juga baru saja mengukir prestasi dalam lomba serupa di Yogyakarta. "Alhamdulillah dalam lomba yang digelar di Semarang selama dua hari yaitu tanggal 29-30 Agustus kemarin kita bisa mendapat prestasi," kata Akhmad Maulidin Musdani, guru pendamping dan pembimbing Sceince Club “Ibnu Sina” Sekolah Inovatif SMP Muhammadiyah Jono, dalam siaran persnya, kemarin.
Dikatakannya dalam ajang bergengsi yang diikuti ratusan peserta se-Jawa Tengah itu, sekolahnya mengirimkan sebanyak 4 orang siswa. Dari keempatnya, siswa bernama Desi Ratnasari menyabet juara 1 dan Bagus Aji Budi Utomo meraih peringkat 3. “Ini semua berkat rahmat Allah, usaha maksimal, dan doa dukungan dari seluruh masyarakat Purworejo. Prestasi ini turut kami persembahkan untuk persyarikatan Muhammadiyah dan semoga semakin menambah semangat berinovasi dan berfastabiqulkhairoot demi kemajuan negeri ini, ucapnya, Selasa (1/9).
Menurut Akhmad Maulidin, terdapat dua teknis lomba dalam pelaksanaannya, yakni Juara tepat sasaran dengan jarak 70 meter diameter lingkaran sasaran 20 meter dan Best Design Roket Air. Roket Air yang dipersiapkan sekolahnya untuk lomba harus simetris dan aerodinamis agar dapat meluncur dan memasuk dalam lingkaran sasaran yang dituju. “Jarak kedua roket yang diluncurkan jatuh pada titik 1,96 m dari titik pusat lingkaran dan 3,55 m,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, dari dari total 153 peserta yang mengikuti perhelatan tersebut, terpilih 10 siswa untuk mewakili Jawa Tengah dalam Kompetisi Roket Air Nasional (KRAN) 2015 yang diselenggarakan di PPIPTEK Serpong Tangerang pada bulan Oktober mendatang. “Dari tingkat nasional ini akan dilanjutkan hingga tingkat
Internasional yang akan dilaksanakan pada bulan November 2015 bertempat di Bali,” ungkapnya. (baj)