Kasi Hubungan Industri pada Dinsosnakertrans Kudus Wisnu Broto Jayawardana mengatakan, setelah melakukan sidak ke Polytron kemarin, menemukan ratusan karyawan yang di-PHK. Sidak tersebut sebagai tindak lanjut adanya laporan jika banyak karyawan yang dirumahkan.
Dari laporan itu, pihaknya melakukan sidak sekitar pukul 09.30 kemarin. Dalam sidak tersebut, pihaknya ditemui perwakilan Polytron. Dari penjelasannya, memang benar ada PHK karyawan. Itu dilakukan kepada karyawan kontrak dan outsourcing.
”Karyawan kontrak yang di-PHK ada 200 orang. Sementara outsourching juga ratusan. Namun jumlah pastinya belum diketahui,” ucapnya.
Alasan dari Polytron, PHK dilakukan lantaran masa kontrak kerja sudah habis. Namun, pihak Polytron juga mengakui, melemahnya rupiah menjadi faktor utama adanya PHK.
Karyawan outsourcing yang dirumahkan, salah satunya security. PHK ini diperkirakan akan berlanjut jika nilai rupiah masih melemah. Sampai saat ini, jumlah karyawan kontrak di Polytron mencapai 1.500 orang. Ke depan, diperkirakan akan semakin berkurang.
Sebagai antisipasi banyaknya karyawan yang di-PHK, dinas akan menawarkan agar masuk di Balai Latihan Kerja (BLK) Kudus. Pihaknya tidak bisa langsung memasukkan tanpa ada kemauan dari karyawan tersebut. Jika ada, pihaknya tidak serta merta memasukkan ke BLK. Tetap akan diseleksi karyawan yang masih produktif. ”Kalau usianya sudah tua, sepertinya tidak memungkinkan untuk masuk BLK. Kami pilih yang usianya masih produktif,” terangnya.
Pihaknya akan meminta laporan ke Polytron setiap ada PHK. Ini dilakukan agar pihaknya tahu perkembangan berapa banyak karyawan yang diberhentikan. Ujung-ujungnya sebagai antisipasi untuk memasukkanya ke BLK. (zal/lil)
KARYAWAN POLYTRON YANG DI PHK:
Jumlah : Karyawan kontrak sebanyak 200 orang. Outsourching belum diketahui pasti, namun yang jelas ratusan.
Alasan : Akibat melemahnya rupiah. Selain itu, masa kontrak kerja mereka habis.
Waktu : Pemberhentian karyawan dilakukan minggu lalu.
Total karyawan kontrak di Polytron : 1.500 orang. Diperkirakan dalam waktu dekat akan semakin berkurang lagi.
