fuad/eskpres |
Sasaran penggerebekan adalah sebuah pekarangan rumah yang berada di RT 4 RW 1. Ditempat itu, ternyata dijadikan arena sabung ayam dengan penyelenggara Dadang (53), yang juga pemilik rumah.
Dalam penyergapan ini, petugas yang dipimpin langsung Kapolsek Gombong AKP I Komang Sarjana dan Kanit Reskrim Ipda Husen Suyitno berhasil mengamankan tersangka berikut sejumlah barang bukti. Yakni delapan ekor ayam jago aduan, seperangkat alat judi sabung ayam dan jam weker yang digunakan sebagai timer atau penghitung waktu. Barang bukti lainnya adalah karpet, geber berikut tiang pancangnya serta ember.
"Kami juga berhasil mengamankan uang tunai sebesar Rp 900 ribu yang diduga digunakan untuk taruhan judi. Adapula delapan sepeda motor yang ditinggal kabur pemiliknya di lokasi penggerebekan," ujar Kapolres Kebumen AKBP Faizal SIK MH melalui Kapolsek Gombong AKP I Komang Sarjana, Kamis (3/9) di ruang kerjanya.
Komang menuturkan, penggerebekan ini berdasarkan informasi warga yang mengaku resah menyusul kerap adanya judi sabung ayam di lokasi tersebut.
Sepintas, kata Komang, tak ada yang menyangka jika pekarangan rumah milik tersangka terdapat lapak sabung ayam yang dijadikan ajang perjudian. Selain selalu tertutup rapat, lokasinya pun cukup tersembunyi."Lokasinya tersembunyi, beruntung ada laporan dari masyarakat, dilanjutkan dengan penyelidikan anggota, hingga akhirnya terbongkar juga tempat perjudian sabung ayam itu," kata Komang.
Hanya saja, dia tak membantah jika banyak penjudi yang berhasil kabur saat penggerebekan dilakukan. Petugas hanya berhasil mengamankan pemilik rumah sekaligus penyelenggara dan sejumlah barang bukti."Tersangka masih kita periksa secara intensif guna membongkar judi sabung ayam ini," tegasnya.
Terkait motor yang ditinggalkan di lokasi perjudian, Komang menjelaskan jika semua motor tersebut masih diamankan di Mapolsek Gombong.Dia mempersilahkan warga yang merasa memilikinya untuk mengambil langsung di Mapolsek dengan membawa surat-surat bukti kepemilikan kendaraan."Tentu kita akan menanyakan juga kenapa motor tersebut bisa berada di lokasi penggerebekan," imbuh Komang. (has)