• Berita Terkini

    Senin, 28 September 2015

    KA Joglokerto Jadi Idola Baru

    dok/ekspres/sudarnoahmad
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Kereta api Joglokerto yang dilaunching  Jumat (25/9) lalu, semakin menunjukan eksistensinya sebagai primadona baru untuk transportasi Purwokerto- Yogya- Solo.

    Hal ini terlihat dari peningkatan okupansi penumpang hari ke tiga, Minggu (27/9/2015) perjalanan KA ini yang mencapai 270 persen dibanding hari pertama.

    Jika pada hari pertama volume penumpang rute Purwokerto- Yogya- Solo baru tercatat 149 penumpang, hari kedua jumlah penumpang tercatat 313 orang. Pada hari ketiga, kemarin volume penumpang KA Joglokerto melonjak tajam mencapai 560 orang.

    Dari stasiun Purwokerto sendiri penumpang KA Joglokerto yang pada hari pertama baru 90 penumpang, hari kedua berjumlah 160 penumpang, dan pada hari ketiga melonjak menjadi 322 orang."Hari Minggu ini KA Joglokerto Purwokerto- Solo full seat. Sejak pukul 05.00 hari Minggu pagi sudah ludes tak tersisa," beber Manajer Komunikasi PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, saat dihubungi kemarin. .

    Bahkan, kata Surono, beberapa penumpang yang akan membeli tiket KA Joglokerto di loket stasiun sempat kecewa karena telah kehabisan tiket. Karena tingginya volume penumpang KA Joglokerto di sejumlah stasiun, sempat terjadi antrian boarding yang cukup panjang. "Kebetulan waktunya bersamaan dengan KA Kamandaka keberangkatan pukul 11.00. Hingga ada sekitar 600-an penumpang yang boarding dalam waktu berdekatan," ujarnya.

    Sementara untuk okupansi penumpang KA Joglokerto rute Solo- Yogya- Purwokerto masih terlihat stabil. Hari pertama tercatat 350 penumpang, hari kedua 260 penumpang dan hari ketiga berjumlah 302 penumpang.

    Tingginya minat masyarakat terhadap kehadiran KA Joglokerto ini dimungkinkan karena tarif yang terjangkau, faktor kenyamanan serta keunggulan waktu tempuh yang signifikan dibanding moda angkutan jalan raya.

    Untuk rute Purwokerto- Yogya misalnya, Joglokerto hanya butuh waktu tiga jam. Sementara untuk moda tranportasi jalan raya saat ini butuh waktu sampai empat jam lebih. Mengantisipasi tingginya permintaan KA Joglokerto, PT KAI membuka pemesanan tiket KA Joglokerto selama tujuh hari sebelum hari keberangkatan. "Untuk sementara baru kita buka pemesanan tiketnya H-7," tegasnya.

    Ditambahkannya, dengan pengoperasian KA Joglokerto, jadwal perjalanan KA Jakatingkir rute Purwosari - Pasarsenen berubah mundur sekitar 2,5 jam. Di stasiun Purwokerto jadwal baru yang mulai diberlakukan Jumat (25/9), jam keberangkatan KA Jakatingkir berubah dari semula pukul 19.47 WIB, menjadi pukul 22.39 WIB.
    Ia mengungkapkan, pada hari Sabtu (26/9), masih terdapat sekitar 20 penumpang KA Jakatingkir yang datang ke stasiun masih mengacu jadwal lama. Mereka mengaku tidak mengetahui adanya perubahan jadwal tersebut. "Memang ada sekitar 20 calon penumpang yang nomor teleponnya tidak bisa dihubungi petugas," tegasnya.

    Disamping melalui media, PT KAI akan memberitahukan setiap perubahan atau hal darurat lain kepada calon penumpang melalui telepon. Karena itu PT KAI mensyaratkan pencatuman nomor telepon dalam setiap pemesanan tiket. "Ini akan sangat bermanfaat saat ada sesuatu yang harus kami beritahukan ke calon penumpang," tandasnya.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top